Rudi Minta Pihak Sekolah Perhatikan Kebersihan Toilet

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam, HM Rudi. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Wali Kota Batam, HM Rudi menyoroti fasilitas di sejumlah sekolah negeri di Batam terutama kamar mandi atau toilet yang harus dibenahi segera. Kritikan itu ia sampaikan agar sekolah lebih memperhatikan kebersihan di lingkungan mengajarnya.

    “Tolong perhatikan kebersihan toilet sekolah. Saya sudah pantau berapa sekolah. Ada pintunya jebol dan closetnya pecah. Ini harus dibenahi,” kata Rudi, di Batamcentre, Kamis (28/5).

    Rudi mengimbau agar semua sekolah memperhatikan lingkungan sekolahnya terutama fasilitas yang sering digunakan. Karena penyebaran virus ini sangat rentan terhadap anak-anak. Ia juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Batam untuk melaporkan hal-hal mana saja yang harus dibenahi.

    “Kalau tidak layak kita benahi. Nanti kita minta Disdik itu biar dia yang mengawasi. Sekolah juga perlu menjaga kebersihan lingkungannya. Karena saat ini penyebaran virus tidak hanya menyerang orang dewasa tapi juga anak-anak,” imbau Rudi lagi.

    Selain itu, karena Covid-19 belum berakhir dan masih menjadi kewaspadaan, pihaknya memutuskan KBM diperpanjang hingga 13 Juli. Namun, kepala sekolah dan tenaga pendidikan wajib masuk tanggal 2 Juni untuk menyiapkan ujian dan masa masuk ajaran baru.

    “13 Juli semua sudah belajar. Tapi, khusus pegawai tanggal 2 Juni masuk kantor, yang libur itu muridnya belajar di rumah dan menghadapi ujian,” tegas Rudi mengingatkan.

    Ia juga meminta semua sekolah baik negeri dan swasta untuk memikirkan cara agar proses belajar mengajar yang akan dibuka pada pertengahan Juli nanti bisa berjalan sesuai rencana. Tidak mengindahkan aturan kesehatan.

    “Kalau covid belum reda, protokol tetap berlaku. Sekolah negeri agak sulit. Jika 40 orang per kelas, harus social distancing, makanya buat berapa gelombang, butuh tenaga. Makanya kita minta sekolah memikirkan caranya,” pesan Kepala BP Batam itu.

    Hal tersebut juga pernah sampaikan Hendri Arulan. Jika nantinya harus diterapkan jaga jarak kemungkinan agak ribet terutama di sekolah negeri. Karena rata-rata per kelas itu ada 40 orang lebih. Hal ini menjadi persoalan yang dikeluhkan semua sekolah.

    “Kalau mau diatur jaraknya, pasti membutuhkan ruang kelas lagi. Selain itu siswa juga berbeda dengan guru. Sebab mereka pasti interaksinya lebih luas bersama teman-teman lainnya. Jadi, sepertinya tidak cukup sulit diterapkan,” bebernya.

    Begitu juga dengan membagi waktu belajar dari satu shift menjadi dua atau tiga. Hal ini lebih tidak memungkinkan, sebab di beberapa sekolah masih ada sekolah yang numpang dan menggunakan ruang kelas ketika sekolah pagi selesai.

    “Berbagai opsi ini sudah kami fikirkan. Karena jumlah siswa di negeri itu melebihi kapasitas. Untuk itu, belajar dari rumah masih menjadi pilihan terbaik,” ucap Hendri.(hbb)