Rapid Test Digelar di Pasar Legenda, Lima Warga Reaktif

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Pedagang di Pasar Legenda Malaka saat menjalani rapid test, Rabu (13/5) pagi. (Posmetro.co/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sebanyak 90 warga termasuk pedagang yang ada di Pasar Legenda Malaka menjalani rapid test, Rabu (13/5) pagi. Kegiatan ini dilakukan jajaran Puskesmas Baloi Permai. Antusias warga untuk mengikuti rapid test tergolong cukup tinggi dengan adanya penambahan terus hingga mencapai 90 warga dalam 2 jam.

    Camat Batam Kota Aditya mengatakan, tim Gugus Covid 19 yang terdiri dari unsur Puskesmas Baloi Permai, Kecamatan dan TNI-Polri senghaja mengadakan pemeriksaan rapid test di pasar-pasar karena sebagai salah satu titik keramaian.

    “Rapid langsung ke pasar selain sebagai titik keramaian yang kita sisir, juga sekaligus untuk menghimbau anjuran pemerintah dan bagaimana mengedulsi masyarakat,” tutur Aditya.

    Dikatakannya, rapid tes yang dilaksanakannya diperuntukan bagi pedagang dan warga yang berkunjung ke Pasar Legenda.

    “Kita utamakan pedagang dulu karena yang bersentuhan langsung dan masyarakat yang ada gejala,” jelasnya.

    Aditya mengungkapkan, dari hasil rapid test sebanyak 90 orang, ada 5 warga yang dinyatakan reaktif.

    “Ada 5 yang reaktif, nanti siang langsung akan dilakukan swab,” jelasnya.

    Masih kata Aditya, jika warga yang dilakukan tes swab hasilnya positif, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak RT, RW dan tetangga bersangkutan

    “Kita kordinasi sama RT-RW dan tetangga, kalau ada jaminan bisa karantina mandiri dari warga kita kasih kesempatan di karantina di rumah, tapi kalau tidak ada jaminan akan kita bawa ke Tanjung Uncang untuk di karantina,” tegasnya.(abg)