Ketua IKSB Bengkong Meninggal, 152 Orang Jalani Karantina Mandiri

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Darwin Darwis semasa hidup. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, pasien atas nama Darwin Darwis yang meninggal dunia di RS Elisabeth, Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (2/5) masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

    “Hasil swab belum keluar, lihat 2-3 hari inilah,” ujar Didi menjawab pertanyaan POSMETRO.CO, Minggu (3/5) memperkirakan lama hasil swab akan keluar.

    Selain itu, lanjut Didi semua kontak primer dengan pasien (Darwin Darwis) dilakukan swab.

    “Sekarang ada 152 data, yang di-swab baru 130-an. Sisanya akan menyusul,” terang Didi.

    Dari ratusan orang yang close contact dengan almarhum, saat ini diminta untuk karantina mandiri, mengikuti anjuran Standar Operasional Presedur (SOP).

    “Jika hasil keluar dan dinyatakan positif baru diisolasi di rumah sakit rujukan,” tambah Didi.

    Darwin Darwis meninggal dunia setelah mengalami demam beberapa hari sebelumnya. Ketua Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kecamatan Bengkong ini sempat dirawat di RS Harapan Bunda sebelum dirujuk ke RS Elisabeth.

    Ketua Gema Minang Batam Antoni Lendra, membenarkan kabar duka tersebut. Informasi diperoleh, pada tanggal 22 April Darwin sempat mengeluhkan demam tersebut, lalu pada 25 April sempat diperiksa ke Puskesmas. Kemudian pada tanggal 28 April masuk ke RS Harapan Bunda hingga tanggal 1 Mei.

    “Tanggal 1 Mei dirujuk ke RS Elisabeth,” kata Antoni. Darwin Darwis berprofesi sebagai pengacara. Ia juga pernah menjadi seorang wartawan mingguan di Batam.(cnk)