Drainase di Seibeduk Penuh Sampah, Warga: Sudah Lama Itu Tak Dibersihkan

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Tumpukan sampah di drainase utama wilayah Kecamatan Sungai Beduk. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Air di drainase utama wilayah Kecamatan Sungai Beduk sudah tak mengalir lagi. Pasalnya saluran air itu sudah penuh sampah.

    “Sudah lama ini bang, tapi tak kunjung dibersihkan,” ucap Opto, warga yang ditemui POSMETRO.CO di lokasi, Kamis (23/4).

    Menurut Opto, tumpukan sampah itu bisa menjadi sumber masalah. Sebab jika turun hujan, aliran air tidak akan mengalir lancar hingga air meluap di jalan raya.

    “Sekarang belum turun hujan, makanya belum ada dampaknya,” ungkapnya.

    Opto berharap agar tumpukan sampah itu secepatnya dibersihkan. Itu semua demi kebaikan bersama. Selain itu, Opto juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.

    “Tumpukan sampah itu bisa sebanyak ini karena warga sembarangan membuang sampah. Makanya kita berharap agar warga sadar akan kebersihan lingkungan,” tutupnya.

    Senada disampaikan Dode. Warga Sungai Beduk ini berharap agar tumpukan sampah secepatnya dibersihkan. Selain tak enak dipandang, tumpukan sampah di dalam parit bisa menjadi wabah penyakit.

    “Kita harap agar secepatnya dibersihkan, sebab sudah terlalu banyak sampah di dalamnya,” ujarnya.(jho)