Usai Bertugas, Ini yang Dilakukan Perawat Pasien Covid-19 Sesampai di Rumah…

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Dari Kiri (Kasi Pengembangan Medis RSBP Batam, dr Maisarah, Koordinator ruang PIE (Penyakit Infeksi Emerging), Norma Elina Fanur, Kepala Instalasi Rawat Inap dan Khusus, Sudirman. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tim medis merupakan garda terdepan dan juga berpotensi jadi sasaran penularan covid-19. Hal itu diakui Norma Elina Fanur, salah satu perawat yang masuk tim covid-19 di RSBP Batam, Sekupang. Secara manusiawi dirinya khawatir dengan wabah tersebut. Namun, karena sudah terbiasa mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit, Norma dan tim lainnya kini tak khawatir lagi.

    “Selesai dinas saya pulang. Tapi sudah dalam kondisi bersih dan sudah mandi,” kata Norma kepada POSMETRO.CO, Senin (20/4) yang juga Koordinator ruang PIE (Penyakit Infeksi Emerging).

    Setibanya di rumah pun, Norma selalu memberikan motivasi dan edukasi kepada keluarga di rumah termasuk suami dan anaknya.

    “Saya sampaikan ke mereka di rumah kalau covid ini tak perlu ditakuti, tapi kita tetap cuci tangan, mandi, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olah raga,” terangnya.

    Kepala Instalasi Rawat Inap dan Khusus, Sudirman menambahkan, suatu kewajiban bagi dirinya memberikan motivasi baik kepada pasien maupun perawat. Selain itu memenuhi kebutuhan perawat baik APD maupun perhatian terhadap nutrisi gizinya.

    “Terutama psikisnya. Karena seorang perawat di sinilah tempat dia berjuang. Kalau TNI diuji saat dia berperang, kalau perawat dan tim medis lainnya diuji baktinya saat wabah ini,” tambah Sudirman.

    Perawat di sini adalah orang-orang pilihan yang punya cerita nanti kepada anak-anak cucunya.

    “Hal yang menyemangati saat ini adalah kebersamaan tim. Selama di ruangan kita bercanda, tidak mikir yang macam-macam,” katanya.

    “Kita tidak pernah sedih. Jika ada berita negatif dari luar, itu kita ambil dari sisi positifnya. Dan kami sudah sepakat memerangi covid-19 ini sampai tuntas,” tutupnya.

    Kasi Pengembangan Medis RSBP Batam, dr Maisarah menambahkan kalau dirinya tidak terjun langsung menangani pasien covid-19. Tapi memfasilitasi pelayanan berjalan dengan baik.

    “Pelayanan saat ini kita harus berkoordinasi dengan dinkes, BTKL dan instansi terkait untuk memastikan regulasi pasien berjalan dengan lancar,” tambah Maisarah yang bangga kepada tim medis sebagai garda terdepan.

    Saat ini seluruh Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berobat di RSBP Batam di Sekupang tidak dirawat inap alias pulang. Sedangkan pasien yang positif covid-19 dan sudah pulang baru satu orang, yaitu pasien 08, cluster dari Pemberdayaan Perempuan Pemko Batam.(cnk)