Komisi I DPRD Natuna Minta RSUD Benahi Ruang Isolasi Pasien Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    DPRD Natuna menggelar rapat dengar pendapat bersama pihak RSUD Natuna dan Rumah Sakit Integrasi AU, Ranai. (Posmetro.co/maz)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Komisi I DPRD Natuna yang membawahi Bidang Kesehatan meminta pihak RSUD Natuna untuk membenahi ruang rawat isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

    “Hal ini, karena ruang tersebut berada dalam lorong dengan kelas 3 dan kelas 2 yang banyak ditempati oleh pasien selain Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19,” ungkap Wan Aris Munandar selaku Ketua Komisi I DPRD Natuna, dalam rapat dengar pendapat bersama pihak RSUD Natuna dan Rumah Sakit Integrasi AU, Natuna, Rabu (1/4).

    Wan Aris Munandar selaku Ketua Komisi I DPRD Natuna.

    Selain itu sebut Wan Aris Munandar ruang tersebut juga hanya dibatasi oleh kain batas saja. Wan Aris juga minta kepada pihak RSUD Natuna untuk merespon permintaan DPRD sebagai wakil rakyat.

    “Ini kan sangat berbahaya bagi pasien lain yang di rewat di ruang tersebut. Jika tak dibenahi, jangan salahkan jika saya mencak-mencak,” tegas Wan Aris.

    Pihak Rumah Sakit Integrasi AU Natuna.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Natuna, dr Imam Safari mengaku akan menindak lanjuti masukan dari Komisi III DPRR Natuna tersebut.

    “Masukan dari DPRD akan kami tindak lanjuti dan juga akan di sampaikan kepada Direktur RSUD Natuna,” kata Imam Safari.

    Anggota DPRD yang hadir.

    Diakui Imam Safari jika sarana dan prasarana untuk penanganan Covid 19 jauh dari cukup. Meski demikian pihak medis siap melayani Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun PDP.

    “Saat ini pihak RSUD Natuna memang masuk kekurangan sarana seperti Alat Pelindung Diri (APD). Meskipun demikian Tim medis bekerja dengan penuh semangat,” pungkas dr Imam Safari.(maz)