bright PLN Batam Berikan Bantuan Wastafel Portable dan Hand Sanitizer

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : bright PLN Batam secara aktif telah melakukan langkah-langkah preventif, terhadap upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

    Diantaranya, bright PLN Batam sudah membentuk tim siaga Covid-19. Tim ini menyiapkan protokol pencegahan Covid-19 dan membuat segala bentuk imbauan edukasi serta sosialisasi terkait Covid-19, dengan pemberlakuan standar kesiagaan khusus bagi semua pegawai untuk mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19.

    Upaya lainnya juga dilakukan bright PLN Batam untuk mencegah penyebaran, adalah dengan memasang wastafel portable.

    Melalui acara Rapat Koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 di Kota Batam yang ditaja Pemerintah Kota Batam, bright PLN Batam secara resmi memberikan bantuan sebanyak 19 unit wastafel portable, yang dapat digunakan oleh masyarakat umum di Kota Batam, serta membagikan 1.000 hand sanitizer untuk dibagikan kepada masyarakat melalui pemerintah Kota Batam.

    Wastafel tersebut di pasang pada tempat-tempat yang sering dilewati atau dikunjungi masyarakat, seperti pasar tradisional, kantor pemerintahan, taman, tempat kuliner (foodcourt) dan fasilitas umum lainnya.

    Wastafel portable yang sudah terpasang saat ini berada di empat titik lokasi yaitu Simpang Imperium Baloi, Jalan engku putri, SP Plaza dan Dataran Engku Putri Batam Centre.

    Walikota Batam, Haji Muhammad Rudi dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasih kepada bright PLN Batam.

    “Ini merupakan contoh yang bagus, terutama dalam usaha kita untuk memerangi penyebaran Virus Corona di Kota Batam. Saya harapkan instansi-instansi lain juga dapat memberikan bantuan serupa, karena mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran Virus Corona,” ujar Rudi.

    Pada kesempatan itu, Rudi juga meminta pada masyarakat untuk menjaga fasilitas bantuan yang diberikan.

    “Mari bersama kita jaga wastafel portable ini, jangan sampai ada yang merusak apalagi mencuri materialnya”, pinta Rudi.

    Sementara itu Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kebersihan dan kesehatan masyarakat Kota Batam, dalam mencegah penyebaran Covid-19.

    “Di tengah pandemic penyebaran Virus Covid-19 ini, bright PLN Batam tetap profesional untuk menjaga tingkat mutu pelayanan dan kontinuitas pasokan listrik ke pelanggan termasuk melaksanakan pekerjaan pemeliharan sesuai jadwal yang telah direncanakan,” beber Denny.

    “Kami juga melakukan upaya-upaya untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam pencegahan pandemi Covid-19, diantaranya program work from home, physical distancing, rapat-rapat dengan menggunakan aplikasi/teleconference/video conference dan menghimbau pelanggan untuk mengurangi kegiatan diluar rumah, termasuk imbauan untuk tidak langsung datang ke kantor bright PLN Batam untuk mendapatkan pelayanan bright PLN Batam, namun dapat mengoptimalkan layanan-layanan kami seperti Contact Centre 123, layanan platform pembayaran online. Sehingga semua dapat berperan dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19,” ujarnya.

    Denny juga mengungkapkan Beberapa langkah yangtempuh agar mencegah penyebaran Covid-19, diantaranya bulan ini meniadakan proses baca meter oleh petugas, dalam rangka menerapkan social/physical distancing.

    “Sebagai gantinya pelanggan kami libatkan untuk mengirim angka stand kWh meter kepada kami. Hal ini kami berlakukan agar pelanggan merasa tenang, dan tidak perlu repot serta kuatir untuk berinteraksi dengan petugas,” jelasnya.***