Usai Diverifikasi, Penerima Kartu Fuel Card hanya 4.004

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tercatat 4.004 kartu penerima fuel card akan diterbitkan. Jumlah ini berkurang jauh dari tahun lalu yang terdata sekitar 14.631 yang menerima fued card.

    “Sisanya itu tidak terdaftar. Ada 10 ribu lebih yang tidak mendapat kartu lagi. Jadi kartu ini memang betul-betul diverifikasi kembali oleh kami,” kata Gustian Riau, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Rabu (22/1) sore, selepas rapat dengan Pertamina dan BRI di Kantornya di Gedung Bersama Batamcentre.

    Beberapa alasan penyebab jumlah fuel card yang diterbitkan berkurang. Di antaranya, penerima fuel card terdahulu memiliki lebih dari satu kartu. Bahkan, ada pemilik kendaraan yang memiliki 20 sampai 30 fuel card yang berlaku selamanya. Dan inilah disalahgunakan untuk tindakan melanggar hukum seperti penimbunan BBM bersubsid.

    Selain itu penerima terdahulu mempunyai jenis kendaraannya tidak sesuai dengan data. Sehingga, pihaknya melakukan verifikasi ulang kartu BBM ini

    “Apalagi nomor polisi kendaraan juga tidak sesuai dengan data. Dengan verifikasi ini, penerima fuel card sudah tepat sasaran,” beber Gustian.

    Jelasnya, fuel card ini sebagai pengendali untuk menetapkan konsumsi Biosolar subsidi maksimal 30 liter per hari. Kartu fuel Card Brizzi adalah produk kerja sama Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan Pertamina dan BRI. Sebagai tindak lanjut Perwako nomor 018 tahun 2014 tentang Pengaturan Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di Kota Batam.

    Sementara Sales Branch Manager Pertamina Kepri, William menambahkan tujuan awal dari fuel card ini untuk membuat penerima subsidi dapat tepat sasaran. Karena selama ini, pihaknya menilai ada oknum yang melakukan penyelewengan.

    “Kami ingin memastikan orang yang berhak menerima subsidi ini tepat sasaran. Tidak ada lagi bermain,” katanya.

    William mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan meluncurkan website khusus bagi penerima fuel card. Agar penerima fuel card dapat memperpanjang masa berlaku kartunya dengan cara online.

    “Syaratnya harus ada foto kendaraan, serta data pendukung lainnya bisa diupload. Ini salah bentuk pencengahan ke depan,” katanya.

    Setelah itu, pihaknya bersama Disperindag bisa melakukan verifikasi. Sehingga masyarakat penerima fuel card tidak perlu lagi mengantri di posko yang disediakan untuk memperpanjang masa berlaku fuel card.

    Sebelumnya Disperindag sudah membuka pendaftaran ulang Fuel Card, sejak 23 Desember 2019 lalu, hingga 17 Januri. Di antara Kantor Disperindag di Batam Centre, SPBU Top 100 Batuaji, dan SPBU Tiban 2 Sekupang. Namun karena sedikit yang mendaftar jadwal pendaftar kembali diperpanjang hingga 22 Januari kemarin.(hbb)