Antisipasi Banjir, DBM-SDA Bersihkan Saluran Air

    spot_img

    Baca juga

    Sekdaprov Adi Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

      KEPRI, POSMETRO: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara,...

    Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melantik...

    Bersama Wujudkan Keluarga Kepri yang Sehat dan Sejahtera

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri Puncak...

    Festival Indera Sakti, Jadikan Suasana Malam di Penyengat Semakin Gemerlap

    KEPRI, POSMETRO: Gemerlapnya Pulau Penyengat di malam hari semakin...
    spot_img

    Share

    Banjir terjadi di Simpang Jam. Tampak polisi lalu lintas mengatur arus lalu lintas, Minggu (8/12). (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Antisipasi banjir, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Kota Batam, membersihkan sampah di saluran air. Seperti di tepi Jalan Sudirman, tepatnya di depan Indomobil simpang Dam Baloi atau Simpang Jam.

    “Melihat kondisi cuaca saat ini. Hari ini kita turun lagi. Masih ada sampah yang harus diangkut,” kata Kepala Dinas BMSDA Batam Yumasnur, Senin (9/12).

    Diakuinya, prakiraan cuaca beberapa hari ini, Batam akan diguyur hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat. Dan dikhawatirkan akan kembali timbulkan banjir di sekitar Laluan Madani tersebut. Seperti sehari sebelumnya, Minggu, banjir menghambat lalu lintas di kawasan bawah jalan layang.

    “Kemarin kita sudah bersihkan parit di tepi jalan itu. Banyak sampah menumpuk. Hari ini kita lanjutkan,” kata Yusmanur.

    Bahkan, pihaknya menurunkan alat berat berupa ekskavator untuk membersihkan sampah di tepi jalan utama ini. Namun, belum diangkut ke tempat pembuangan sampah.

    “Belum diangkut kemarin, baru dibersihkan saja. Berapa banyaknya belum bisa diperkirakan,” ulasnya.

    Selain itu kata Yumasnur, kemarin pihaknya juga melakukan pembenahan tepian parit di wilayah Sagulung. Bangunan dan tanaman yang terlalu dekat dengan parit diminta untuk dibersihkan agar tidak banjir. Hanya saja banyak lokasi yang tidak bisa masuk alat berat karena rumah-rumah mepet parit.

    “Untuk lokasi-lokasi yang rumah mepet parit saya tadi sudah panggil lurah dan RT/RW-nya. Kalau parit mau beres tolong bantu kita membereskan rumah dan tanaman di pinggir parit ini,” ujarnya.

    Ia menyebutkan, sejak tiga hari terakhir, BMSDA sudah menurunkan alat berat serta petugasnya untuk menormalisasi saluran air di sejumlah titik di Sagulung. Alat yang diturunkan antara lain long-arm excavator dan beberapa ekskavator kecil. Total ada 12 unit ekskavator yang sedang bekerja di lokasi rawan banjir.

    “Lokasi yang banjir dari Kaveling Mandiri arah Seipelunggut sudah kita normalisasi dengan memasukkan dua unit ekskavator. Gorong-gorongnya segera kita ganti dengan box culvert. Gorong-gorong di RW 12 Sagulung Kota juga akan diganti dengan box culvert sekaligus normalisasi,” ujarnya.

    Kamis (5/12) lalu, Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad meninjau beberapa lokasi di Sagulung. Mulai dari belakang Pasar Perumnas Sagulung, apartemen sebelah Perumnas Buana Indah, Kavling Flamboyan, Puskemas Sungai Langkai, SDN 002 Sagulung, dan Seilekop.

    “Dari rapat itu Pak Wakil mendiskusikan tentang pembenahan ke depannya, tepatnya di tahun 2020, mana yang diperbaiki Pemko mana yang diperbaiki Badan Pengusahaan Batam,” tambah Efrius, Kabag Humas Setdako Batam.(hbb)