Serius Bertarung di Pilwako Batam 2020, Johannes Tarigan Ambil Formulir di Gerindra

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

     

    Johannes Tarigan menerima formulir pendaftaran dari Sekretaris DPC Gerindra Batam Wawan Koswara.

    BATAM, POSMETRO.CO : Johannes Tarigan S Si tidak main-main untuk bertarung di Pilwako Batam 2020.

    Usai mendaftar di Golkar dan Nasdem, pada Senin (11/11) pagi, Johannes Tarigan kembali mengambil formulir pendaftaran calon Wakil Walikota di DPC Gerindra Kota Batam.

    Diterima langsung oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Batam Wawan Koswara, Johannes Tarigan yang didampingi tim nya resmi mengambil formulir.

    Usai mengambil formulir, Johannes yang akrab disapa Joe ini sempat berbercerita mengapa dirinya ingin bertarung dalam Pilwako 2020 mendatang.

    ” Ini berangkat dari kegelisahan saya setelah bersentuhan langsung dengan masyarakat sejak 2006 lalu,” kata Joe yang merupakan alumni Unpad ini.

    Johannes diketahui memang sudah banyak berkecimpung di lembaga sosial, lewat gerakan Peduli Bangsa yang didirikan dan di kelolanya.

    Sejak 13 tahun lalu, sedikitnya 1.200 orang yang telah dibantu pengobatannya oleh Johannes  Tarigan bersama Peduli Bangsa.

    Tidak hanya masalah kesehatan, Johannes juga aktif membantu masyarakat di bidang pendidikan dan infrastruktur.

    “Melihat langsung kesusahan masyarakat tersebut, membuat saya membulatkan tekad untuk ikut membangun Batam lewat jalur eksekutif. Karena gerakan sosial saya terbatas membantu masyarakat, kalau hanya lewat lembaga sosial yang saya bina,” ungkap Johannes.

    Saat ditanya mengapa ia memposisikan diri menjadi Wakil Wali Kota Batam?

    “Saya berpikir realistis saja, dan saya siap membantu tugas wali kota nantinya. Dan bantuan itu tidak hanya lewat pemikiran saya, apalagi misalnya saya memang duduk di eksekutif, saya lebih efektif melayani 3,1 juta masyarakat Batam,” tutup Johannes. (dye)