Tiga Balon di Pilwako Bertemu, Johannes Tarigan Come Back di Perpolitikan Batam

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    (Dari kiri) Dado Herdiansyah, Candra Ibrahim, Ruslan Ali Wasyim, dan Johannes Tarigan.

    BATAM, POSMETRO.CO : Melalui inisiator dari Ketua Bapilu Hanura Kota Batam, Dado Herdiansyah, tiga bakal calon (balon) yang akan bertarung di Pilwako 2020 mendatang bertemu.

    Adalah Ruslan Ali Wasyim, Johannes Tarigan, dan Candraa Ibrahim yang dipertemukan di sebuah tempat ngopi di bilangan Batam Centre, pada Jumat (8/11) sore

    “Pertemuan awal ini sengaja mempertemukan beberapa tokoh yang akan maju di Pilwako Batam 2020, sebagai ajang silaturahim antar calon,” jelas Dado.

    Disebutkan juga oleh Dado, agendanya adalah silaturahim dan saling memberikan masukan, mengenai Batam ke depan, dan memberikan contoh bagi masyarakat bahwa setiap calon mempunyai kesamaan perubahan memajukan batam, dan merupakan adab beretika yang baik bagi perpolitikan di Batam.

    Yang menarik dalam pertemuan itu, hadirnya Johannes Tarigan. Namanya mulai muncul beberapa waktu belakang, sejak ia mengambil pformuli pendaftaran cawako dan cawawako Batam di Partai Nasdem dan Golkar.

    Sebenarnya Johannes bukan nama asing di tokoh muda Batam. Pengusaha ini aktif dalam bidang sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

    Lewat gerakan Peduli Bangsa, sejak tahun 2006, ia telah membantu ribuan masyarakat Batam dengan bantuan sosial dan kesehatan.

    “Saya sebagai orang yang kembali berpolitik lagi, merasa senang dengan bertemunya beberapa tokoh yang akan ke bertarung di Pilwako, tahun 2009 saya pernah maju di DPD RI tapi tidak merasakan cairnya komunikasi politik seperti hari ini,” kata Johannes dalam peremuan itu.

    Sedangkan Ruslan Ali Wasyim menyebut,  pertemuan ini merupakan berkah, karena menunjukan bahwa setiap calon yang akan ikut Pilwako Batam, punya kesamaan untuk perubahan  memajukan Batam.

    Sementara Candra Ibrahim mengatakan, suasana kumpul-kumpul yang cair tanpa ada sekat, membuat semua calon belajar pengalaman dan saling mengisi program yang menjadi visi misi untuk Batam 2020.

    Setidaknya, pertemuan itu memperlihatkan bahwa perpolitikan di Batam jelang Pilwako masih berjalan aman dan santun, meski para bakal calon saling berkopetensi memperebutkan tiket untuk maju. (dye)