13 Tim U-21 Memperebutkan Piala AFK Batam 2019

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    AFK Batam Futsal Competition 2019 di lapangan, Sport Hill Futsal, Taman Raya, Batamcentre, Sabtu (2/12). (Posmetro.co/cnk)
    BATAM, POSMETRO.CO: Asosiasi Futsal Kota (AFK) Batam Futsal Competition 2019 digelar. Diikuti oleh 13 tim futsal terbagi dalam 4 group. Group A ada 4 tim, B-D ada 3 tim.
    “Agar dapat memaksimalkan jumlah tim, kompetisi ini digelar Sabtu-Minggu. Dimulai pukul 16.00 WIB-21.00 WIB,” ujar Ketua AFP Provinsi Kepri, Sandro, di sela-sela pembukaan AFK Batam Futsal Competition 2019 di lapangan, Sport Hill Futsal, Taman Raya, Batamcentre, Sabtu (2/12).
    Katanya, itu karena melihat pemain yang turun kombinasi antara pekerja dan pelajar.
    Sandro menyebut, kompetisi ini digelar setiap tahun untuk memperkenalkan AFK sebagai eksekutor kebijakan Komite Futsal Askot Batam. Penutupan sekaligus final pada  Minggu (17/11) mendatang.
    “Mulai 2019 ini AFK Batam akan mempertandingkan putra under U-21. Tahun depan, putri under U-19,” jelasnya. Lanjut Sandro, tahun ini kompetisi putri tak bisa digelar karena belum ada kesiapan dari peserta.
    Untuk hadiah, juara I mendapatkan piala bergilir dan piala tetap serta uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Juara II dapat piala tetap serta uang pembinaan sebesar Rp 7 juta. Juara III dapat piala tetap serta uang pembinaan sebesar Rp 4 juta. Juara IV dapat uang pembinaan Rp 2 juta dan top score plus cenderamata dan uang sebesar Rp 1 juta.
    Sandro mengatakan, dengan pemilihan under U-21, maka dalam Pra PON kali ini ada beberapa pemain yang memang ikut dalam kompetisi ini. Usia nya memang masih muda, kapasitas dan teknik dan stamina cukup kuat sehingga terpilih ikut Pra PON.
    “Tapi target dari kejuaran ini tak mengacu ke Pra PON. Tapi kepada gelaran futsal liga nusantara untuk tahun depan,” tegasnya.
    Untuk pelatih Pra PON sendiri, hasil dari rapat pengurus sudah menunjuk pelatih kepala yaitu Haris Pratama lisensi level 2 AFC asal Tanggerang. Asisten pelatih Suhendra Jamal lisensi level 1 AVC asal Batam plus official dari kota Batam.
    “Jadwal Pra PON saat ini pada 11 November 2019 mulai di Jatinangor,” terangnya.
    Tapi sampai saat ini, singgung Sandro, belum keluar regulasi Pra PON cabang olah raga futsal, baik dari FFI, PSSI maupun dari KONI. Namun katanya, sudah dipastikan futsal termasuk salah satu cabor yang dipertandingkan di PON 2020 di Papua.
    “Untuk pelaksanaan Pra PON 2019 kita masih menunggu. Mungkin setelah Kongres selesai dan kepengurusan cepat terbentuk sehingga koordinasi FFI, PSSI dan KONI Pusat dalam mengambil keputusan tentang regulasi yang diusulkan dari PSSI,” tutupnya.(cnk)