KARIMUN, POSMETRO.CO: Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK) Tanjungpinang – Bintan menggelar aksi Mimbar Bebas di Lapangan Pamedan KM 4 Tanjungpinang, Sabtu (12/10). Aksi tersebut disejalankan dengan Hari Jadi Kabupaten Karimun ke-20.
Korlap aksi Mimbar Bebas, Iraski Prayuda, menilai di usia Kabupaten Karimun yang genap 20 tahun ini, masih banyak masyarakat Karimun yang belum sejahtera.
Selain itu masih banyak terdapat persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Karimun yang tak juga tuntas terselesaikan, seperti kasus peredaran narkoba, kesenjangan dalam pembangunan, dan kemerosotan ekonomi yang sangat dirasakan masyarakat saat ini.
“Aksi Mimbar Bebas yang dilakukan mahasiswa sebagai bentuk rasa syukur sekaligus momen refleksi HUT Kabupaten Karimun yang ke-20 tahun. Semoga dengan aksi Mimbar Bebas yang bertemakan “Cahaya Untuk Karimun” ini mampu memberikan titik terang akan solusi dari segala permasalahan yang terjadi,” ucap Iraski Prayuda.
Pada akhir aksi Membar Bebas ini mahasiswa juga menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemkab Karimun. Mereka meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk segera mengoptimalisasikan visi dan misi, mendesak Pemkab Karimun untuk mengoptimalisasikan sumber daya alam (SDA) yang ada, meminta Pemkab Karimun komitmen dalam meningkatkan perekonomian daerah, menolak dengan tegas adanya pembangunan yang kurang berdampak kepada masyarakat.
Menuntut dengan tegas kepada Pemkab Karimun untuk membersihkan bumi berazam dari peredaran narkoba, dan meminta kepada Pemkab Karimun untuk segera merealisasikan pemerataan pembangunan.(ria)