KPU Batam Targetkan 5 Desember Logistik Pilkada Didistribusikan

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Anggota Bawaslu Batam, Bosar Hasibuan dan anggota KPU Batam, Martius saat berada di di gedung bekas Giant, Kecamatan Batuaji. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Jelang pemungutan suara tanggal 9 Desember, jajaran KPU Batam menyiapkan logistik. Sebelum didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebagian logistik itu disimpan di gedung bekas Giant, Kecamatan Batuaji.

    Anggota Bawaslu Batam, Divisi Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran, Bosar Hasibuan meminta agar, pihak KPU menambah gudang penyimpanan logistik. Karena menurutnya, gudang yang saat ini digunakan belum bisa menampung seluruh logistik Pilkada serentak 2020.

    “Baru kali ini saya ke sini. Saya melihat ruangannya kecil dan belum mampu menampung seluruh logistik yang akan didistribusikan ke tiap kecamatan,” katanya saat dijumpai POSMETRO.CO, Rabu (25/11) siang.

    Menurut Bosar Hasibuan, hingga Rabu siang, di gudang logistik baru tersebut tersimpan kotak suara dari 5 kecamatan. Yakni, Belakangpadang, Galang, Sagulung, Batam Kota dan Bulang.

    “Sementara di Kota Batam ada 12 Kecamatan. Tapi gudang logistik sudah terisi 40 persen. Kotak suara yang sudah disusun di sini masih dari 5 kecamatan,” ungkapnya.

    Bosar Hasibuan melanjutkan, hal ini harus dicarikan solusi secepat mungkin. Jangan sampai saat hari H nanti terbengkalai gara-gara logistik. Sebab pelaksanaan Pilkada nanti harus tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.

    “Pemilu ini menjadi perhatian khusus, kami akan mendorong KPU untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.

    Selain itu, Bonsar Hasibuan juga meminta agar KPU memperhatikan sampul surat suara yang rusak. Sebab ada sampul suara yang tidak terprint. Ini juga harus cepat disusun, agar tahu berapa kekurangannya.

    “Saya perhatikan, gedung ini juga ada yang bocor. Tapi saya tidak tahu persis apakah itu merembes atau dari atap, sebab akhir-akhir ini sedang musim hujan,” tutupnya.

    Terpisah, anggota KPU Batam, Martius mengatakan, terkait hal tersebut, pihaknya akan merapatkan dengan komisiner KPU Batam lagi. Soal sampul suara yang rusak atau tidak terprint, pihaknya sudah mengantisipasinya, sebab masih ada sampul suara cadangan.

    “Pokoknya tanggal 5 Desember nanti, semua logistik ini sudah harus didistribusikan ke tiap kecamatan,” tegasnya.

    Sampai saat ini, Martius menyebut, tidak ada kendala. Bahkan pelipatan surat suara berjalan lancar. Untuk petugasnya akan bekerja shift, ada yang masuk pagi dan ada yang masuk sore.

    “Tak ada kendala. Soal ruangan yang sempit itu, kita akan carikan solusi,” pungkasnya.

    Di dalam ruang logistik itu, terlihat juga petugas keamanan dari TNI-Polri. Semua logistik disusun rapi. Selain itu, tim medis juga terlihat di lokasi untuk mengantisipasi adanya petugas yang membutuhkan pertolongan medis.(jho)