BATAM, POSMETRO.CO: Libur panjang sejak 28 hingga 31 Oktober, Pemerintah Kota Batam mengimbau agar pelayanan kesehatan di sejumlah Puskesmas di Batam tetap buka.
Merujuk dari hal tersebut Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum meninjau pelayanan medis di beberapa puskesmas, Rabu (28/10) siang. Hal ini untuk memastikan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik selama libur panjang, seiring penetapan cuti bersama oleh pemerintah.
“Kami mulai meninjau dari Puskesmas Baloi, Lubukbaja dan Seipanas. Dan, alhamdulillah ada dokter, perawat dan bidan yang disiagakan,” kata Syamsul.
Syamsul menegaskan, kesiapsiagaan petugas medis ini ditujukan agar pelayanan kesehatan tetap berjalan selama libur panjang. Dengan demikian pasien terutama yang sifatnya darurat (emergency) seperti melahirkan, kecelakaan, hingga rawat jalan tidak mengalami kendala pelayanan.
“Apresiasi kepada Kepala Dinkes (Didi Kusmarjadi) dan kepala puskesmas yang sudah menstanbykan petugas medis yang siap melayani masyarakat. Mereka ini pahlawan kesehatan, pada saat orang berlibur mereka masih bertugas,” kata pria dipanggil Syamsul itu.
Ia mengatakan, pihaknya akan memperhatikan hak petugas medis untuk beristirahat. Kelak, yang bertugas beberapa hari ke depan akan mendapatkan cuti.
“Mereka bertugas saat orang berlibur dan nanti saat orang bertugas mereka libur. Supaya mereka merasakan juga haknya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Syamsul juga mendapat laporan ada terkait pasien yang terindikasi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dari rumah sakit.
“Pasien ini tanpa gejala, badannya sehat namun terindikasi covid. Dua orang suspek. Petugas puskesmas minta untuk dirujuk RSKI Galang,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menambahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas selama cuti bersama berlangsung. Seperti diketahui saat ini petugas medis baik rumah sakit dan Puskesmas masih berupaya menangani pasien Covid-19.
“Tidak ada pelayanan kesehatan yang tutup. Semua berjalan seperti biasa, walaupun hanya unit gawat darurat yang bertugas,” kata Didi.
Menurutnya, masing-masing kepala Puskesmas sudah mempersiapkan dokter dan perawat yang akan ditugaskan selama cuti berlangsung. Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetap bisa terlayani dengan baik.
“Kalau tidak salah cuti bersama empat hari. Nanti, akan dibuat shift agar pelayanan UGD tidak kekosongan tenaga medis. Sama seperti hati biasanya, tetap buka meskipun poli umum lainnya tidak,” pungkasnya.(hbb)