Guru Madrasah Diminta Bantu Pemerintah Lawan Corona

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Achmad saat silaturahmi dengan guru RA, MI, dan MTS se-Kota Batam di Golden Prawn, Selasa (15/9). Foto: hbb

    BATAM, POSMETRO.CO: Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Achmad meminta guru madrasah se-Kota Batam ikut membantu pemerintah melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Caranya dengan mengajak siswa dan warga di lingkungan masing-masing menerapkan protokol kesehatan.

    “Keberadaan guru di lingkungan masing-masing akan lebih didengar warga. Ajak warga kita tetap patuhi protokol kesehatan,” ujar Amsakar saat silaturahmi dengan guru RA, MI, dan MTS se-Kota Batam di Golden Prawn, Selasa (15/9).

    Pertemuan dengan guru itu dibagi dua sesi agar tidak terjadi kerumunan. Amsakar mengatakan, hal itu merupakan bagian dari upaya pemerintah mencegah dan meminimalisir risiko terjangkit Covid-19.

    “Alhamdulillah semua menggunakan masker, tempat duduk berjarak,” ujarnya.

    Hal itu pula yang menjadi pesan Amsakar kepada para guru penerima insentif dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam tersebut. Amsakar menegaskan, wajib hukumnya menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

    “Sampaikan ini ke pada warga di lingkungan masing-masing. Edukasi dari para guru ini saya rasa sangat penting agar semua warga patuh,” kata dia.

    Ia mengungkapkan, jumlah pasien Covid-19 di Batam nyaris 1.000 orang. Ia meminta semua pihak termasuk guru madrasah bersama pemerintah ikut melawan virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut. Dengan semua bergerak dan patuh protokol kesehatan, akan lebih mudah menyelesaikan masalah Covid-19 di Batam.

    “Kita sudah mulai menindak pelanggar protokol kesehatan, sudah ada Perwako untuk meningkatkan kedisiplinan kita. Aturan ini semata-mata untuk menyelamatkan kita semua dari Covid-19,” kata Amsakar.(*/hbb)