Kapolsek Bengkong Beri Bantuan Sembako Kepada Korban Puting Beliung

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Kapolsek Bengkong AKP, Yuhendri Januar. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Musibah angin puting beliung juga melanda wilayah Kelurahan Sadai, tepatnya di RT 02, RT 05 dan RW 12 Sei Nayon Kecamatan Bengkong, pada Sabtu (22/8/ siang, mengakibatkan 4 rumah warga rusak.

    Kapolsek Bengkong AKP, Yuhendri Januar yang turun ke lokasi mengatakan, sejumlah rumah rusak akibat musibah tersebut.

    “Dalam kejadian tidak ada korban jiwa, tetapi 4 rumah rusak akibat tiupan puting beliung,” ujar Yuhendri.

    Yuhendri bersama jajarannya yang turut hadir membantu dan mendata rumah korban yang terkena puting beliung.

    Peristiwa tersebut juga sempat divideokan warga. Tampak angin kencang itu mengangkat sejumlah barang ke angkasa. Dalam kesempatan tersebut Kapolsek menyerahkan bantuan berupa sembako.

    Dari data yang di kumpulkan, terdapat 4 nama rumah milik warga yang mengalami kerusakan yaitu, Aminadono, Lantiar Sitompul, Harjo Sakimin, Sukma Eka. Warga mengalami kerugian material akibat atap rumahnya terangkat.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Bengkong mengatakan, terjangan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di saat cuaca mendung. Ia menyebutkan, peristiwa alam itu tidak berlangsung lama, berkisar 10 menit.

    “Kalau gelapnya lama ya. Namun, kejadiannya kira-kira jam 1 kurang. Informasinya tidak lama hanya 10 menit anginnya lewat,” ucap mantan Camat Batam Kota itu.(abg/hbb)