BATAM, POSMETRO.CO : Salah satu hasil oemikiran dan pembangunan Alm BJ Habibie, yang bisa dinikmati masyarakat Batam adalah Jembatan Barelang.
Jembatan Barelang menjadi identitas dan kebanggan Batam, karena keunikan detail rancang bangunannya karya anak bangsa.
Dengan pembangunan jembatan dan jalan Trans Barelang, memberikan dampak percepatan pengembangan dan pertumbuhan Barelang secara keseluruhan.
Dibalik itu ada fakta menarik pembangunan jembatan I Barelang :
Jembatan I atau beenama Jembatan Teungku Fisabilillah merupakan jembatan yang menghubungkan Pulau Batam -Tonton, dengan tipe cable stayed dengan bentang terpanjang yang dirancang dan dibangun di Indonesia pada saat itu.
Bagian utama struktur jembatan yang paling menonjol adalah, struktur pilon yang mempunyai ketinggian 119, 744 meter dan lebar 34, 3 meter.
Lantai kendaraan jembatan merupakan konstruksi beton prategang yang ditopang oleh 56 pasang (total 112 kabel), yang diarker pada bagian atas pilon dan balok tepi.
Secara lebih rinci, data teknis lain jembatan 1 ini memiliki panjang total 642 meter dengan panjang bentang utama 350 meter. Ruang bebas vertikal 38 meter, lebar perkerasan jalan 2× 6,35 meter yang terdiri dari dua jalur dan 4 lajur.
Jembatan ini memiliki lebar trotoar 1,8 meter dan lebar jembatan 21,5 meter, serta tipe pondasi bored pile 120.
Data teknis lain menunjukkan bahwa jembatan ini memiliki panjang bentang utama 160 meter, dengan ruang bebas vertikal setinggi 15 meter dari permukaan air laut.
Lebar perkerasan jalan adalah 2x 6,6 meter dengan dua jalur dan empat lajur. Kontraktor pelaksana adalah PT Hutama Karya dan subkontraktor yang terdiri dari dua perusahaan yaitu PT Ballast Indonesia dan PT VSL Indonesia. Manajemen konstruksinya dikerjakan oleh PT Profes Cipta Wahana Teknik.
Sesuai dengan perencanaan Masterplan Barelang, Pulau Tonton akan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata. Nama Raja Haji Teungku Fisabilillah diabadikan sebagai nama Jembatan I. Ia adalah raja yang Dipertuan Muda Riau Lingga Johor Pahang IV. (cnk/adv)