BATAM, POSMETRO.CO: Dataran Engku Hamidah kini dilengkapi videotron atau reklame digital bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (7/8) malam. Taman yang saat ini tengah digandrungi masyarakat Batam kian menawan dengan lampu hias warna warni.
Wali Kota Batam HM Rudi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mempercantik Kota Batam. Dengan menambah ruang publik yang akan menjadi daya tarik wisatawan baik mancanegara maupun lokal.
“Alhamdulillah, kita mendapat bantuan videotron dari Kemenpar Ekraf. Untuk sarana Batam mempromosikan pariwisata kita,” ucapnya.
Rudi menyampaikan, keberadaan videotron itu pun selain sarana untuk promosi, juga menjadi pelengkap sarana di taman yang berada di Jalan Fisabilillah, Batam. Dataran Engku Hamidah menjadi taman pertama yang dilengkapi videotron.
“Kita akan terus mempercantik taman ini agar masyarakat Batam dan wisatawan terpesona saat menikmatinya. Dan jangan lupa fasilitas di sini dijaga,” tegasnya mengingatkan.
Selain mempercantik Dataran Engku Hamidah, pihaknya juga tengah membangun taman tidak jauh dari Jembatan Laluan Madani. Ruang publik untuk memanjakan warga dan juga wisatawan yang datang ke Batam. Rencananya, di lokasi tersebut akan dibangun lampu hias dan tempat nongkrong, serta ada panggung untuk pementasan event-event bagi kawula muda di Batam.
“Saya ingin Batam punya daya tarik bagi dunia luar. Namun, Batam harus dipercantik dulu, agar wisatawan maupun investor dapat terkesan saat datang ke kota kita,” ulasnya.
Taman yang belum ia beri nama itu nantinya, digadang tak kalah cantik dibandingkan Dataran Engku Hamidah. Sejumlah lampu hias dan taman akan memanjakan mata wisatawan maupun warga Batam sendiri.
“Kalau kota kita sudah cantik, ini akan menjadi daya tarik sendiri bagi Batam,” terangnya.
Di lokasi yang sama Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar Ekraf, Hari Sungkari mengaku pemerintah pusat sangat mengandalkan Batam dalam sektor pariwisata.
Bahkan, pihaknya siap membantu Batam menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Salah satunya, kita sudah membantu videotron yang menjadi salah satu program rebound di Kepulauan Riau. Ini bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata yang ada,” ujarnya.
Batam, kata Hari, salah kota yang diprioritas pusat. Karena merupakan pintu gerbang ketiga dalam hal kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman). Yang paling penting kata Hari bagaimana untuk meyakinkan wisatawan bahwa objek wisata yang ada di Batam, aman dan bersih untuk dikunjungi.
Sehingga, mereka tidak perlu takut untuk datang berlibur. Selain dukungan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE), Kemenparekraf juga melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa destinasi.
“Kita berharap, wabah ini segera berlalu. Dan semua sendi kehidupan normal kembali,” harap Hari.(hbb)