Isdianto Dampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Tinjau PT BAI

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Plt Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo meninjau PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kamis (2/7). Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Bupati Bintan Apri Sujadi serta pimpinan FKPD Kepri dan Bintan.

    Luhut berharap proyek PT. BAI ini cepat beroperasi, agar nantinya bisa menyerap tenaga kerja lokal yang banyak. Selain itu, Luhut minta agar PT. BAI bekerjasama dengan Politeknik agar bisa mencetak kader-kader yang bagus untuk dipekerjakan di sini.

    “Ini proyek besar dan perlu tenaga kerja yang handal dan tidak sedikit. Makanya segera selesaikan agar segera bisa beroperasi sehingga pak Gubernur bisa dapat lapangan pekerjaan yang banyak untuk masyarakatnya nanti. Dan bekerjasamalah dengan Politeknik, ini sangat bagus sekali,” kata Luhut.

    Luas kawasan proyek PT. BAI sendiri adalah 2.333 hektar dengan total nilai investasi hingga tahun 2024 sebesar Rp 37 triliun. Sementara hingga tahun 2020 ini, proyek ini sudah berinvestasi sebesar Rp 11 triliun.

    Lebih lanjut, Luhut memastikan untuk proyek ini Gubernur dan Bupati cooperatif dalam memberikan dukungan. Sehingga proyek ini lancar dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.

    “Kalau masalah dukungan, saya yakin Gubernur dan Bupati mendukung. Yang penting kalian jaga lingkungan. Termasuk listrik yang sekarang pakai batu bara. Kedepannya bisa di konversikan menggunakan gas. Tak lain, tujuannya agar ramah lingkungan,” kata Luhut kepada Santoni selaku Direktur utama PT. BAI Bintan usai memberikan penjelasan terkait keberadaan PT. BAI.(adv)