Pengusaha Cina Bantu 115 Ribu Masker dan 50 APD, Pollux Habibie 500 Paket Sembako

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Asosiasi Pengusaha Cina di Kepulauan Riau (Kepri) memberikan secara simbolis diterima Wali Kota Batam HM Rudi di Panggung Dataran Engku Putri Batamcentre, Rabu (13/5). (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Bantuan terus mengalir melalui Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk penanganan Covid-19. Ada sebanyak 115 ribu lembar masker, dan 50 Alat Pelindung Diri (APD) diterima dari Asosiasi Pengusaha Cina di Kepulauan Riau (Kepri).

    Bantuan secara simbolis diterima Wali Kota Batam HM Rudi di Panggung Dataran Engku Putri Batamcentre, Rabu (13/5). Selain dari asosiasi ada juga bantuan 500 paket sembako, yang diberikan oleh Properti Pollux Habibie, Batam.

    “Penggunaan masker 60 persen menyelamatkan dari penularan. Edukasi memakai masker itu harus jadi nomor 1. Masker akan kita cari lebih banyak lagi,” kata Rudi.

    Orang nomor satu di Batam ini menjelaskan masker menjadi kelengkapan kesehatan utama di tengah upaya menjaga masyarakat Batam agar tidak tertular. Dengan adanya bantuan masker pihaknya akan langsung membagikan kepada masyarakat.

    Di tengah Covid-19 ini, Rudi mengaku terus berupaya memaksimalkan bantuan untuk membantu sekitar 300 ribu dari 415 ribu Kepala Keluarga (KK) yang ada di Batam. Tidak hanya memberi bantuan, sosialisasi dan imbauan untuk menjaga pola hidup sehat juga terus disampaikan melalui tim yang bertugas di tiap kecamatan.

    “Saya tidak bosan-bosan mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan. Ini demi keselamatan kita bersama-sama. Jika ini berakhir, ekonomi Batam akan kembali normal,” harap Kepala BP Batam itu.

    Konjen Tiongkok di Medan, Mrs Qiu Weiwei, melalui Sekretaris Jenderal APTKI Kepri Mr Zhong Zhen Wen menyampaikan simpati juga rasa hormat kepada Pemko Batam tenaga medis, sukarelawan, yang berada di garis terdepan menghadapi virus Corona.

    “Karena keadaan virus di Batam semakin terkendali, pasien sembuh terus bertambah semua ini berkat pimpinan Rudi dan jajaran. Berikut kerja kerja tenaga medis dan sukarelawan,” kata Qiu dalam sambutan yang dibacakan Zhong.

    Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada anggota asosiasi yang pada pada masa yang tidak biasa sekarang tetap mentaati peraturan pencegahan yang telah diatur pemerintah daerah dan memperhatikan perlindungan diri dalam menjalankan TSP bersama warga lawan corona.

    “Corona tidak pandang bulu. Tidak punya belas kasih. Pemerintah dan rakyat Tiongkok bersimpati atas situasi wabah Corona yang dialami Indonesia. Sejak merebaknya pandemi ini. Dua kali Preside Xi Zinping dengan Presiden Joko Widodo melakukan komunikasi via telepon. Keduanya sepakat kerjasama atasi virus Corona.

    “Kami percaya di bawah kepemimpinan yang kuat presiden pemerintah dan rakyat Indonesia cepat menang atas wabah ini,” kata dia.

    Tambahnya, Batam merupakan kawasan bebas pertama yang ditetapkan di Indonesia. Juga dalam wilayah kerja konjen Tiongkok di Medan. Daerah yang paling banyak berkumpul perusahaan investasi Tiongkok. Dan Batam terus memimpin jadi garda terdepan dalam hubungan ekonomi, investasi dan kerja sama antar Tiongkok dan Indonesia.

    “Kami menanti selesainya wabah kami ingin bertemu dengan pak Rudi dan jajaran. Bersama menggali hubungan timbal balik dan kerjasama saling menguntungkan bagi kedua negara. Dan memberikan kontribusi baru dalam hubungan Tiongkok dan Indonesia yang sudah terjalin 70 tahun,” papar Qiu.(hbb)