LINGGA, POSMETRO.CO: Bupati Lingga, H Alias Wello merasa bersyukur setelah mendapat laporan dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Lingga, bahwa sudah ada 4 desa yang telah melakukan penyiapan lahan untuk memasuki musim tanam ke-II tahun 2020.
“Alhamdulillah saya mendapat kabar yang menyenangkan hati dari Dinas PKP Lingga, ternyata saat ini 4 desa sudah menyiapkan lahan untuk tanam ke-II,” kata Alias Wello, Minggu (19/4).
Adapun ke 4 desa itu sambung bupati, Desa Lanjut, Desa Sungai Besar, Desa Kerandin dan Desa Bukit Langkap. Dia berharap keempat desa tersebut juga bisa berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat Kabupaten Lingga seperti yang ada Desa Panggak Darat.
“Adanya tanaman ke-II, harapan kita ke 4 desa itu dapat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan di Kabupaten Lingga,” harap dia.
Alias Wello meminta pada para penyuluh pertanian, untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan untuk memastikan ketersediaan sumber-sumber air bagi pengairan sawah pada keempat desa tersebut.
“Pada penyuluh pertanian selaku orang lapangan di sebalik suksesnya pertanian, kita minta selaku berkoordinasi dengan Dinas PKP, supaya proses atau kendala dapat di atasi bersama,” ucapnya berpesan.
Bupati menyebutkan, kalau berdasarkan prakiraan kondisi iklim dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis Kementerian Pertanian, wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, diperediksi akan mengalami musim kemarau lebih kering dari normalnya.
Plt Kepala Desa Sungai Besar Jhon Hendra mengaku sampai hari ini pihaknya masih menunggu kapan akan di lakukan penanaman ke-II padi di desanya, semangat lahan sudah dipersiapkan.
“Kelanjutan saya belum mendapat informasi kapan akan ditanam. Penanaman itu di lahan yang baru saja di panen 2 bulan yang lalu, jadi kami belum mendapat informasi kapan dilakukan,” sebutnya, Senin (20/4).
Pria yang di akrab di sapa Jhon ini juga mengaku, sekarang ini memang ada lahan yang sudah di bajak untuk di lakukan penanaman, cuma kapan akan di lakukan.
“Kalau sawah sudah di bajak, cuma kepastian kapan akan di tanam kami belum tahu. Tapi jika ada info penanaman dari dinas, akan saya beritahu,” imbuhnya.(mrs)