Update Covid-19, Jumlah ODP di Karimun Turun Drastis

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Jubir tim gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rahmadi. (Posmetro.co/dok)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Perkembangan Covid-19 terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Karimun, jumlah penanganan virus menular ini terus mengalami penurunan jumlah pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) dalam proses pemantauan, namun sebaliknya jumlah ODP primer dana orang yang melakukan kontak serumah dengan ODP terus mengalami kenaikan jumlahnya.

    Update data perkembangan COVID-19 yang dirilis Jubir tim gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rahmadi mengatakan, per 14 April 2020, jam 12.00 WIB didapati Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) primer sebanyak 254 orang, sementara orang yang melakukan Kontak serumah ODP sebanyak 801 orang, sedangkan ODP Selesai Pemantauan Sebanyak 239 orang.

    ODP dalam Proses Pemantauan tinggal 14 yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya TBK tinggal 3 orang, Tebing 1 orang, Meral 2 orang, Moro 1 orang, Belat 1 Orang, Ungar 2 Orang ,Kundur Utara 4 Orang sementara Meral barat, Buru, Niur, Durai, Kuba dan Tanjungbatu saat ini nihil.

    “Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 12 orang, Selesai Pengawasan 10 orang, ‎Proses pengawasan 2 orang, yang menunggu Lab/spesimen on proses 6 orang, Jumlah Periksa Rapid Test 147 orang, Reaktif Rapid 1 orang, Negatif Rapid 146 orang,” terang Rahmadi.(ria)