Kebijakan Pembebasan Napi, Punya Efek Domino Terhadap Kejahatan

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi para tahanan dikawal aparat kepolisian. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Batamkota, Inspektur Satu Siswanto Eka Putra meminta kepada warga agar selalu waspada tingkatkan pengamanan lingkungan masing-masing. Serta keamanan pribadi dimanapun berada.

    “Karena kondisi ekonomi akibat wabah virus corona, mengakibatkan tutupnya berbagai jenis usaha yang tentu saja berdampak pada perekonomian dan sosial kemasyarakatan,” ujar Putra kepada POSMETRO.CO, menanggapi aksi percobaan pencurian baterai stasiun pemancar atau tower Base Transceiver Station dekat Perumahan Bukit Raya, Kampung Belian, Batamkota, Senin (13/4).

    Katanya, banyaknya pengangguran akan menyebabkan meningkatnya aksi kejahatan di Kota Batam. Tidak hanya itu saja, lanjut Putra, adanya kebijakan pembebasan napi tindak pidana umum oleh Kemenkum HAM Yasonna, memiliki efek domino akan meningkatnya kejahatan jalanan, dan kejahatan lainnya.

    “Karena biasanya para residivis akan semakin mahir dan lebih berani ketika kembali bebas,” tutupnya.

    Seperti diberitakan, peristiwa pencurian baterai BTS kerab terjadi. Bahkan, di bulan Maret lalu sudah dua kali maling beraksi. Sementara, CCTv yang dipasang di lokasi tower melihatkan orang atau pelaku yang sama.

    “Kemarin ada video, pelakunya pakai penutup wajah. Ada yang bertubuh subur. Kadang pakai topi kadang tidak. Itulah ‘penghuni’ CCTv tower BTS,” kata James, warga sekitar Perumahan Bukit Raya, Kampung Belian, Batamkota.

    Selain baterai, diduga maling juga mengincar modul-modul. “Kalau baterai dijual sekarang sudah susah. Karena kita sudah diingatkan polisi untuk tidak menadah baterai,” kata warga lainnya yang kebetulan punya bisnis di besi tua.

    Warga menduga, pelakunya orang yang tahu seluk beluk tower tersebut. “Kemana barang yang dicurinya itu dijual. Bisa saja ada yang order. Karena baterai itu hanya orang-orang tertentu yang memakainya,” tambah pria yang sudah menahun bergelut di bisnis besi tua di Batamcentre.(cnk)