Bupati Minta Lokasi Kebakaran Tak Dibangun

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Bupati Karimun H Aunur Rafiq didampingi Wakil Bupati Karimun, H Anwar Hasyim, Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS di lokasi kebakaran, Senin (30/3) pagi. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kebakaran yang menghanguskan 13 kios, 1 lapak pedagang kerang serta 4 pompong dinyatakan steril dari pembangunan ulang. Hal ini ditegaskan Bupati Karimun H Aunur Rafiq saat mengunjungi lokasi kebakaran, Senin (30/3) pagi yang didampingi Wakil Bupati Karimun, H Anwar Hasyim, Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS.

    Rafiq menekankan, tidak ada pembangunan baru untuk sementara ini. Selama proses penyelidikan oleh polisi agar tidak ada dilakukan pembangunan baru.

    “Kita minta untuk tidak ada pembangunan dahulu. Biarkan polisi bekerja dulu, apalagi sudah dipasang Police line kan,” ucapnya.

    Sementara ini pihak sedang melakukan pendataan para korban.
    “Sedang didata, dan tentu akan dibahas nantinya seperti apa,” tegasnya.

    Sementara Lurah Sei Lakam Timur Lurah, Yudianovira di lokasi kejadian menyatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan korban dalam peristiwa ini.

    “Masih didata, jumlah awal 13 kios, 4 kapal yang sudah kita data. Untuk kerugian masing-masing korban masih belum kita dalami, untuk korban jiwa kita pastikan tidak ada,” tegas Yudianovira.(ria)