Cegah Covid-19 Masuk ke Lingga, Suhu Tubuh Warga Diperiksa di 13 Pintu Masuk

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Petugas kesehatan dari tim gugus mengecek suhu tubuh penumpang di salah satu pelabuhan yang ada di Kabupaten Lingga, Senin (23/3). (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) melalui tempat umum yang menjadi rutinitas didatangi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Lingga kembali mengusulkan penyemprotan cairan disinfektan serta supaya pembagian masker kepada masyarakat.

    Ketua LSM Lentera Lingga, Eri Satriawan bertanya apakah tindakan antisipasi dari Dinas Kesehatan atau Pemkab Lingga untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke alat-alat elektronik salah satunya Mesin Anjungan Tunai Mendiri (ATM) di Kabupaten Lingga.

    “Kita ingin mengingatkan, alat elektronik itu rutin digunakan oleh masyarakat. Selian itu pula, ada tidak langkah-langkah seperti pembangunan masker gratis setiap masyarakat,” kata Eri Satriawan, Senin (23/3).

    Selain itu pula, warga yang memilik warung kopi yang ada di wilayah Daik Lingga juga mempertanyakan ada tidak penyemprotan di warung kopi, sebab mereka juga merasa khawatir terhadap Covid-19 yang tidak terlihat oleh mata.

    “Kami setiap hari mencari rezeki, dari pagi hingga ke malam, kami juga berharap Dinas Kesehatan juga melakukan penyemprotan di warung kopi milik kami, untuk meminimalisir penyebaran virus yang sudah isu besar,” ucapnya yang tak ingin namanya di tulis di media ini.

    Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes sekaligus Juru Bicara (Jubir) Dinkes, Wirawan Trisna Putra, SKM, menuturkan, sekarang ini pihaknya sudah memiliki Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Lingga.

    Kata dia, tim gugus yang di bentuk terdiri dari pihak terkait, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, Dishub, BPBD, Syahbandar serta pihak terkait lainnya dalam menanggulangi penyebaran atau masuknya Covid-19 melalui pintu masuk sepeti pelabuhan laut dan bandar udara wilayah Kabupaten Lingga.

    “Saat ini tim gugus melakukan pengecekkan dengan pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk dan keluar Kabupaten Lingga. Semua petugas sudah bekerja sesuai prosedur tetap (Protap) untuk mencegah masuknya Covid-19 ke Kabupaten Lingga,” ungkap Wirawan Trisna, Senin (23/3).

    Lanjut dia, Kabupaten Lingga terdiri dari 13 pintu masuk, di antaranya 12 pelabuhan laut yang tersebar di Kabupaten Lingga serta Bandar Udara Dabo Singkep. Pihak yang tergabung dalam gugus di libatkan dalam penanggulangan masuknya virus yang sekarang ini menjadi trending topik dunia, nasional, provinsi hingga ke kabupaten/kota.

    “Setiap penumpang yang masuk dan keluar daerah melalui pintu masuk, wajib di skrining tumbuhnya oleh petugas gugus yang berada di 13 titik yang ada di wilayah Kabupaten Lingga,” kata Wirawan lagi.

    Terkait, masukkan dari LSM Lentera Lingga akan menjadi catatan pihaknya, sebab Dinkes bersama tim gugus melakukan pencegahan di pintu masuk, dengan petugas-petugas udah di persiapkan dan melakukan pengukuran tubuh penumpang sesuai prosedur.

    “Penyemprotan di ATM yang menjadi keluar masuk masyarakat dalam transaksi, serta di warung milik masyarakat akan menjadi catatan kami, sebab penyemprotan cairan Disinfektan kami belum ada anggarannya, namun masukkan menjadi catatan saya dan di bawa dalam forum gugus nantinya,” ucapnya sangat berterima kasih atas masukan tersebut.

    Kalau untuk masker, pihaknya baru saja mendapat stok dari BPBD Kabupaten Lingga sebanyak 1.000 lebar yang di gunakan untuk petugas serta dipersiapkan jika ada yang menjadi Orang Dalam Pantauan (ODP), serta sudah terindikasi Covid-19.

    “Kalau masker tetap kita utamakan bagi yang terindikasi virus itu, serta untuk petugas. Saya menghimbau masyarakat jangan panik, tetaplah mengedepankan pola hidup sehat, menjaga kebersihan, cuci tangan serta anjuran yang dan himbauan dari Dinas Kesehatan dan Bupati Lingga, adalah satunya tidak melakukan kegiatan di tempat keramaian,” imbuhnya.(mrs)