BATAM, POSMETRO.CO: Institut Teknologi Batam (ITEBA) menjalin kerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ditandai dengan pendatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus ITEBA di Tiban Ayu, Sekupang, Sabtu (7/3).
“Kerja sama dengan FMIPA ITB ini yakni pengembangan dasar matematika dan sains. Jadi, untuk teknologi, sangat memerlukan ilmu sains,” kata Rektor ITEBA, M Sukrisno Mardiyanto.
Ia mengatakan, bidang studi ini berkaitan dengan matematika keuangan. Sehingga lulusan dari ITEBA bisa bekerja dalam industri jasa keuangan. Seperti di bank, asuransi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lainnya.
“Lulusan dari keilmuan ini sangat dibutuhkan. Karena lulusan dari bidang studi matematika ini masih belum terpenuhi. Sehingga ini menjadi acuan kami menjalin kerjasama dengan FMIPA ITB,” jelas Sukrino.
Selain kerja sama dengan FMIPA ITB, Sukrisno juga menyebutkan ada kerjasama dengan yang lain yaitu dengan pihak Apple untuk program Apple Development Academy di Nongsa Digital Park (NDP).
“Kami ingin menciptakan mahasiswa-mahasiswa siap saing. Salah satunya dengan kerjasama yang kita sudah jalin di Apple di Nongsa Digital Park,” jelas Sukrino.
Di lokasi yang sama, Dekan FMIPA ITB, Edy Tri Baskoro mengatakan, kerjasama dengan ITEBA ini berkaitan dengan pengadaan dua laboratorium. Di mana para ahlinya disediakan oleh pihaknya.
“Ini termasuk peranan penting dalam membentuk program engineering. Harus ada dasar kuat, matematika dan fisika,” jelas Edy.
Ia memaparkan, dalam waktu dekat mata kuliah kimia dan fisika digunakan sebagai wahana pembelajaran. Sehingga membutuhkan praktikum untuk menunjang kedua ilmu tersebut.
Selain itu, untuk jangka panjang, pihaknya bersama ITEBA tetap mengawal kerjasama untuk menguatkan dasar matematika dan IPA inu. Karena ilmu sains itu harus diperkuat. Hal ini sesuai dengan kebijakan baru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar
“Dosen dan mahasiswaa harus mobile untuk menguatkan potensi ini dalam proses belajar. Nanti dalam kerjasama ini bisa juga mahasiswa ITEBA mendapatkan kesempatan untuk kuliah di ITB, ataupun dosen ITB akan mengajar disini,” paparnya.
Sementara, Ketua Yayasan Vitka yang menanungi ITEBA, Asman Abnur menambahkan sangat menyambut baik kolaborasi kedua universitas ini. Menurutnya semangat kerjasama bisa dapat menghasilkan kesempatan yang luar biasa bagi para mahasiswa untuk mengembangkan diri.
“Kita jangan mau kalah dengan universitas luar. Dengan biaya yang murah kita juga menghasilkan hasil hal yang sama,” pesan Asman.
Ia menuturkam bahwa kerjasama merupakan komitmen yang sangat menguntungkan bagi kedua pihak. Dan tentunya menghasilkan lulusan yang bernilai saing tinggi dalam bidang sains, keuangan, dan teknologi nantinya.
“Kalau mau belajar jangan setengah-setengah, kalau bisa bisa lebih bagus lagi. Jadi sekali lagi gali ilmu ini dengan sungguh-sungguh. Manfaat momentum ini dengan sebaik-baiknya,” pinta mantan Menteri MenPAN-RB itu.(hbb)