NATUNA, POSMETRO.CO: Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono memastikan jika, 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Cina ke Natuna beberapa hari lalu adalah warga sehat.
“Kementerian Kesehatan memastikan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Cina adalah warga sehat, bukan yang terjangkit virus corona,” unkap Anung Sugihantono dalam jumpa pers di Mako Lanal Ranai, Selasa (4/2) sore.
Dikatakan sehat sebut Anung Sugihantono, kaena telah melalui standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia.
“WNI yang di observasi atau di karantina di Natuna telah melalui SOP dari badan Kesehatan Dunia (WHO). Dan juga telah melalui mekanisme yang berlaku, seperti telah di scanner dan tes kesehatan standar lainnya,” kata Anung.
Jadi sebut Anung, diimbau kepada warga Natuna untuk tak khawatir atas penularan Virus Corona yang saat ini meresahkan warga Natuna dan Indonesia pada umumnya.
“WNI yang hendak meninggalkan Cina kesehatannya betul-betul diperhatikan. Dan kepada masyarakat Natuna tak usah khawatir dan takut,” imbau Anung.
Meski dikatakan sehat sebut Anung ke 243 WNI, ditambah 42 orang tim kesehatan yang menjemput ke Wuhan Cina harus diobservasi dan di karantina selama 14 hari kedepan.
“Ini merupakan SOP Badan Kesehatan Dunia dan mesti diikuti. Dan tidak bisa pulang sebelum selesai, meski dinyatakan sehat,” sebut Anung.
Sementara itu, Sekda Natuna, Wan Siswandi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk tidak takut dan khawatir atas karantina dan observasi WNI dari Wuhan, Cina.
Selain itu, tambah Wan Siswandi, kepada masyarakat juga diimbau untuk beraktivitas kembali seperti biasa.
“Pedagang kembali berdagang, petani kembali bertani dan nelayan kembali ke laut. Termasuk siswa yang diliburkan untuk kembali ke sekolah,” imbau Wan Siswandi.
Pantauan POSMETRO.CO di Kota Ranai, Rabu (5/2) siang, aktivitas warga sudah mulai membaik. Kota yang sebelumnya tampak sepi kini mulai kembali normal. Toko-toko sudah buka meski belum semuanya.(maz)