BP Batam: Karantina di Asrama Haji Bukan untuk WNI dari Wuhan

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Terkait pemberitaan mengenai penerbangan yang membawa Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan ke Batam dan dikarantina di Asrama Haji Batam, pihak BP Batam mengaku belum ada pembahasan tentang hal tersebut.

    “Kami sampaikan bahwa, sampai dengan saat ini, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut dari pihak-pihak terkait, termasuk rencana melakukan proses karantina di Asrama Haji Batam,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, Jumat (31/1).

    Dikatakan Dendi, sampai malam ini, pihaknya belum menerima instruksi dari atasannya terkait Asrama Haji Batam yang kabarnya akan dijadikan tempat karantina WNI yang datang dari Wuhan, Cina.

    “Kami sampaikan juga bahwa sampai saat ini belum ada instruksi dari pimpinan BP Batam untuk menjadikan Asrama Haji Batam sebagai tempat karantina seluruh WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina,” imbuhnya.

    Dijelaskan Dendi, Asrama Haji memang disiapkan sebagai tempat karantina apabila ada kejadian di Batam saja, bukan menjadi tempat Karantina evakuasi seperti yang dimaksud dalam pemberitaan.

    “Demikian kami sampaikan sebagai bahan informasi untuk meluruskan beberapa pemberitaan yang beredar,” ucapnya.(*/red)