BATAM, POSMETRO.CO : Keberagaman di Kepri adalah berkah, itulah yang dikatakan Tokoh Masyarakat HM Soerya Respationo. Karena itu, keberagaman merupakan aset yang harus dijaga. Juga dikelola sebagai kekuatan, percepatan kemajuan serta sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Suku Tionghoa adalah salah satu aset keberagaman di Indonesia dan berkomitmen untuk memperkokoh Empat Pilar Kehidupan Berbangsa, yaitu : Pancasila, UUD 45, NKRI dan Kebhinnekaan. Karena itu, keberagaman di Kepri harus dijaga untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan,” kata Soerya pada Malam Penyambutan Tahun Baru Imlek 2571 di Komplek Bumi Indah, Nagoya, Batam, Jumat (24/1) malam.
Soerya sendiri merupakan inisiator perayaan tahun baru Imlek di Kota Batam. Perayaan penyambutan itu dilaksanakan untuk pertama kali pada waktu Soerya menjabat Ketua DPRD Batam.
Sampai kini, perayaan itu terus dilakukan. Selain menjadi ajang silaturahmi masyarakat Kepri, Soerya melihat malam penyambutan Imlek juga menjadi minat sejumlah wisatawan untuk menikmatinya.
Saat menyampaikan sambutan terakhir, Soerya mengajak semua komponen masyarakat untuk naik ke panggung bersama-sama. Menurut Soerya, walau beragam, dengan kebersamaan semua menjadi bisa.
“Bersama kita bisa jangan hanya kata-kata, tapi wajudkan dalam aksi nyata. Kita bersama untuk kedamai bangsa. Cita-cita semuanya bisa terwujud. Kepri semakin maju,” kata Ketua DPD PDIP Kepri ini.
Soerya, yang mengenakan pakaian merah, mengucapakan selamat menyambut tahun baru Imlek 2571 kepada masyarakat yang merayakannya. Disebutkannya juga semoga di tahun ini Kepri semakin maju dan meningkat kesejahteraan masyarakatnya.
Tak hanya menghadiri perayaan Imlek, pada Sabtu (25/1) Soerya pun bersilaturahmi ke sejumlah rumah toloh Tionghua di Batam. Di antaranya ke kediaman Asmin Patros di Duta Mas.***