Bisa Berselfie Ria di Dataran Engku Hamidah

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Dataran Engku Hamidah yang diresmikan Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad, Selasa (17/12) malam. (Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Branding nama Dataran Engku Hamidah diresmikan Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad di Dataran Engku Hamidah, Batamcentre, tepatnya di depan Hotel Green Rose, Selasa (17/12) malam.

    “Kita berharap tidak saja ikon nama ini menjadi penghias kota. Tapi keberadaan lampu-lampu hias dan dataran Engku Hamidah jadi daya tarik baru. Menjadi tempat selfie bagi anak muda,” ucap Amsakar.

    Pemilihan nama Engku Hamidah kata Amsakar memiliki perjalanan sejarah Provinsi Kepulauan Riau. Sosoknya merupakan pemegang regalia atau alat kebesaran Kerajaan Riau Lingga. Masih katanya, Engku Hamidah merupakan putri dari Yang Dipertuan Muda (YDM) Riau IV, Raja Haji Fisabilillah.

    “Namanya satu kalau Engku Puteri itu nama dia (Engku Hamidah) saat kecil. Beranjak dewasa namanya berganti menjadi Engku Hamidah. Dia ini pemegang regalia. Peran Engku Hamidah ini sangat penting,” jelas Amsakar.

    Makam Engku Hamidah saat ini berada di sebuah pulau yang dikenal dengan Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Di mana pulau itu sebut Amsakar menjadi mas kawinnya ketika menikah dengan Sultan Mahmud Syah. Nama-nama yang masih berciri khas Melayu akan terus dipertahankan dalam perkembangan Batam ke depannya.

    “Jadi ikon-ikon nama yang kita buat ini tidak lepas dari sejarah Melayu Kepri,” kata mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam itu.

    Ikon nama seperti Dataran Engku Hamidah dan Laluan Madani, Bundaran Tuah Madani Sungai Jodoh, dan Lubukbaja ini dikerjakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Batam.

    Kepala Dinas BMSDA Batam, Yumasnur mengatakan sesuai arahan Wali Kota Batam HM Rudi, Dataran Engku Hamidah ini ditata menjadi tempat santai masyarakat nantinya. Di mana ruas jalan dari flyover sampai Simpang BNI kan tahun ini secara umum sudah rampung dilebarkan badan jalannya.

    “Jadi tinggal yang kurang-kurang kelengkapan jalannya. Lahan kosong, buffer zone yang ada kita manfaatkan untuk taman. Kita hiasi dengan lampu-lampu. Supaya tidak siang saja yang menarik untuk pengunjung tapi juga malam hari,” paparnya.

    Ke depannya dataran ini akan dikembangkan menjadi sebuah taman dengan rimbunan pohon yang mulai tumbuh. Sesuai arahan Walikota agar ada penanaman pohon di setiap lokasi.

    “Kalau taman memang ada alau tapi bukan dinas saya. Kita ini ingin setiap lokasi ada ciri khasnya sendiri sesuai sejarah Melayu,” katanya.(hbb)