Atlet Binaragawan Batam Raih Juara Tingkat Asia, Belum Didukung Pemerintah

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Dua atlet binaragawan asal Batam Ridwan Sani dan Andri Suprima meraih juara di event Body Asia Novice Championships 2019 di Singapura. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dua atlet binaragawan asal Batam berhasil meraih juara pada event Body Asia Novice Championships 2019 di Singapura. Sayangnya, ajang bergengsi yang diikuti 10 negara di Asia tersebut, belum mendapatkan support dari pemerintah.

    Binaragawan yang telah mengharumkan nama Indonesia itu adalah Andri Suprima. Pria kelahiran 9 Februari 1989 ini memperoleh juara 3 di kelas Men Physique model 170 cm. Juara 1 di kelas yang sama diraih Ridwan Sani, kelahiran 13 Juli 1992.

    “Dari Batam, kami ada tiga orang mengikuti event ini. Tapi kawan kami yang satunya tidak memperoleh juara,” kata Ridwan.

    Menurut Ridwan, untuk memperoleh juara di tingkat internasional bukan hal gampang. Bahkan ia harus mempersiapkan fisik dan mental sekuat baja.

    “Jika melihat story, saya selalu kalah setiap mengikuti event binaragawan di Batam. Namun hal ini tidak membuat mental saya down,” katanya.

    Berkat kekalahan yang dialami, ia semakin bangkit dan terus belajar. Biasanya Ridwan dan Andri berlatih di Hulk Gym, Tanjung Piayu, tepatnya di Komplek Perumahan Sei Pancur Blok H no 23 Sei Beduk.

    “Saya sama dengan Andri, kalah terus setiap event di Batam. Karena kekalahan inilah kami termotivasi hingga belajar lebih giat,” ucapnya.

    Di awal Desember 2019, dua pria berbadan kekar itu dapat informasi dari media sosial bahwa akan ada event di Singapura. Kesempatan itu tidak disia- siakan oleh Ridwan dan Andri. Keduanya pun bisa tampil pada event yang berlangsung Sabtu (15/12) di Tampines West CC 5 AVE 3, Singapura.

    “Semua biaya dari Batam sampai tiba di Singapura kami yang nanggung. Informasi ini pun kami yang cari sendiri ” ulasnya.

    Namun di balik itu semua, kebanggaan Andri dan Ridwan semakin memuncak saat mereka berhasil membawa nama Indonesia ke tingkat Internasional.

    “Pastinya ada kebanggaan tersendiri. Apalagi kami ini sering kalah pada event di Batam. Namun kami bisa menunjukkan bahwa kami juara di tingkat internasional,” tuturnya.

    Untuk ke depannya, Ridwan dan Andri berharap agar pemerintah memberikan  perhatian kepada atlet berprestasi. Dan ada baiknya jika atlet ini diberikan support saat mengikuti pertandingan di luar negeri.

    “Jujur, saya iri sama lawan saya. Sebab mereka di-support oleh negara mereka. Tapi hal ini tidak membuat semangat kami patah, juara satu dan tiga kami yang pegang,” ujar Andri.(jho)