Terbangun karena Kepanasan, Karyawan Lihat Angkringan Terbakar

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Puing Angkringan Tempat Biasa di Coastal Area yang terbakar, Kamis (12/12) dinihari, didatangi warga. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kebakaran di Cafe Resto Angkringan Tempat Biasa yang berada di Coastal Area, Kamis (12/12) dinihari, masih belum diketahui penyebab pastinya. Namun diperkirakan, berasal dari korsleting. Kasat Reskrim AKP Herie Pramono SIK yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, membenarkan kejadian ini.

    Terpisah, Kapolsek Balai, AKP Budi Hartono SIK menyatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Kamis dinihari. Dikatakan Budi, saat itu salah seorang saksi atas nama Jumira berada di dalam kamar, dan kemudian saksi terbangun dikarenakan saksi merasa kepanasan.

    “Saat saksi terbangun, saksi melihat api sudah menyala di pintu kamar. Dan kemudian saksi langsung keluar kamar untuk memberitahukan kepada teman-teman saksi yang berada diluar. Saat saksi keluar dari kamar sambil berteriak minta tolong,” ujar Kapolsek.

    Mendengar teriakan Jumira, teman-teman sekerja saksi langsung pergi ke arah belakang untuk memadamkan api. Sedangkan teman sekerja lainnya memanggil pemadam kebakaran.

    Angin yang malam itu begitu kencang, semakin membuat api berkobar. Sehingga dengan cepat membakar tempat usaha tersebut, hingga tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan.

    Disebutkannya atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 500 juta. “Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kebakaran diperkirakan karena arus pendek dari kamar belakang,” imbuhnya.(ria)