Meresahkan Warga, Gelper 666 Game Zone akan Ditutup

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Komisi I saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait keresahan warga atas Gelper 666 Game Zone, Jumat (6/12).

    BATAM, POSMETR.CO: Komisi I DPRD Kota Batam akan merekomendasikan penutupan Gelanggang Permainan (Gelper) 666 Game Zone yang berlokasi di eks Kapita Plaza Batam center. Penutupan ini sesuai dengan keinginan warga setempat yang diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Jumat (6/12).

    Dalam RDP yang dihadiri para ketua RW dan RT di 4 perumahan, Camat Batam Kota, lurah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam, Komisi II dan warga masyarakat yang tinggal di sekitar gelper tersebut.

    Arifudin Jalil, Ketua Rukun Warga (RW) 14 di permukiman yang paling dekat dengan lokasi gelper tersebut mengatakan, sejak setahun terakhir keresahan memuncak saat terjadi insiden pada 25 Oktober 2019. Kegaduhan dan kekerasan fisik terjadi di gelper yang berada di sekitar Perumahan Taman Bepe Indah, Alam Raya, Kapital Raya, dan sekitarnya itu.

    Atas kejadian tersebut, warga semakin resah dan sempat akan bergerak sendiri untuk menertibkan gelper tersebut. Warga dan juga ana-anak ketakutan yang dapat mempengaruhi psikologi warga yang bermukim di sekitar lokasi gelper.

    Arjal juga mengungkapkan, aksi kriminalitas sering terjadi di lingkungannya. Seperti pencurian dan berulang selama hingga 10 kali.

    “Bahkan sepeda saya juga dicuri. Kehadiran Gelper 666 Game Zone diduga memicu ketidakharmonisan antara tetangga sekitar, hingga pertengkaran suami dan istri pada lingkungan sekitar,” ujarnya.

    Ricardo Humas dari gelper 666 Game zone menuturkan, usaha tersebut memliki jam operasional mulai dari jam 12.00 WIB hingga tutup jam 01.00 WIB, dan biasanya aktivitas di dalam untuk penghitungan koin selesai sampai jam 03.00 WIB.

    Budi Mardiyanto Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, menjelaskan, pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada pimpinan agar operasional gelper 666 game zone dihentikan sementara. “Sambil mengevaluasi perizinannya yang belum terpenuhi,” ujarnya.(waw)