180 Hektare Dam Duriangkang Ditumbuhi Eceng Gondok

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Penampakan eceng gondok yang tumbuh di Dam Duriangkang. (Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Keberadaan eceng gondok yang tumbuh di Dam Duriangkang semakin meluas. Hal ini berimbas pada kualitas air baku di daerah tangkapan air (DTA). Pemerintah Kota (Pemko) bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mengambil tindakan, untuk membersihkan eceng gondok yang sudah meresahkan.

    “Menjaga ketersedian air di Batam sangat penting. Makanya kita membahas dan berkoordinasi untuk membersihkan eceng gondok di Dam Duriangkang,” kata Wakil Walikota Batam, H Amsakar Achmad selepas rapat koordinasi di BP Batam, Batamcentre, Selasa (29/10).

    Sebagai catatan penting bahwa, Batam tidak memiliki sumber mata air. Kesediaan air berasal dari curah hujan yang ditampung di waduk-waduk yang tersebar. Maka dari itu kata Amsakar, perlu ada upaya-upaya untuk menjaga ketersediaan air tetap bersih dan aman dikonsumsi masyarakat.

    “Batam ini tidak memiliki sumber mata air. Oleh karena itu dibutuhkan upaya-upaya untuk menjaga DTA. Ini kita lakukan untuk kelangsungan ketersedian air bersih,” ujarnya lagi.

    Diakui Amsakar, Dam Duriangkang menjadi prioritas utama untuk dibersihkan dari tumbuhan menjalar itu. Kebutuhan air di Batam 70 persen berasal dari waduk yang berada di Muka Kuning tersebut. Sehingga menjadi kekhawatiran akan mengganggu kualitas air baku nantinya.

    “Eceng gondok ini sudah meluas hingga 180 hektare yang sudah tertutup dari luas keseluruan sekitar 2.000 hektar. Maka dari itu kita harus ambil tindakkan,” tegasnya.

    Pembersihan sendiri rencananya akan dilakukan minggu ke tiga atau akhir Nomber mendatang. Pihaknya juga akan melibatkan personel TNI dan Polri. Sementara, Pemko Batam sendiri tak hanya menurunkan anggota kebersihan saja. Tapi juga akan mengerahkan Satpol PP, Damkar, Pramuka dan juga Karang Taruna.

    “Semua pihak siap membantu kita termasuk TNI-Polri. Ini momentum kebersamaan. Bersama-sama untuk menjaga air baku di Batam,” jelas Amsakar.(hbb)