KARIMUN, POSMETRO.CO: Dampak Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah provinsi, Kabupaten Karimun pun terdampak kabut asap yang mulai menebal. Hal ini membuat jajaran Polres Karimun bergerak cepat guna mengantisipasi gangguan kesehatan, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam beraktifitas di luar rumah.
Jajaran Polres Karimun membentuk pos kesehatan, yang dimulai pada Sabtu (14/9) sekira jam 17.00 WIB.
Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya SIK, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat apabila membutuhkan pertolongan gangguan pernafasan akibat kabut asap.
“Kita bekerja sama dengan dinas kesehatan dan RSU di Kabupaten Karimun dalam penanganan dampak kabut asap. Untuk itu kita memberikan pelayanan kepada masyarakat seoptimal mungkin,” papar Hengky.
Hengky pun menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar, tidak melakukan kegiatan pembakaran lahan khususnya di Kabupaten Karimun. Pembentukan posko ini juga diharapkan mampu menjadi kondisi kabupaten Karimun agar tetap kondusif.
“Dengan dibentuknya posko ini, masyarakat dan polri bisa selalu bersinergi terutama dalam menjaga kamtibmas dan penanganan pembakaran hutan atau lahan jika terjadi, kita tetap waspada dan akan bergerak cepat, untuk itu koordinasi bersama masyarakat terus kita lakukan,” terang Hengky.
Tak sampai di situ jajaran Polres Karimun pun menurunkan sejumlah personelnya langsung ke berbagai jalan yang ada untuk membagikan masker kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan di Polsek Kundur Barat bersama Puskesmas Kundur Utara, Polsek Balai Karimun, guna mengantisipasi gangguan pernapasan akibat kabut asap yang terjadi saat ini.
“Di Kundur Utara Barat kita bagikan masker sebanyak 500 masker, sementara di wilayah Polsek Balai personel kita membagikan 2.000 masker kepada masyarakat, kita harapan dengan pembagian masker ini mampu mengantisipasi penderita gangguan pernapasan akibat kabut asap ini,” tegas Hengky.(ria)