Kabur Usai Mencuri, Maling Dikejar Anggota TNI dan Polisi

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Ib, maling spandek diamankan di kantor polisi. (posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pria berinisial Ib (36) ini harus berurusan dengan jajaran Polsek Batuaji. Pasalnya ia ketahuan mencuri spandek rumah warga di Perumahan Ricci, Marina, Sekupang. Ib pun diamanakn polisi.

    Informasi yang dihimpun Selasa (3/9) pagi, Ib bersama seorang rekannya berinisial AT datang ke kawasan Marina. Warga yang berdomisisi di Sei Beduk ini berencana mengumpulan barang bekas (botot).

    Tapi, sampai di Perumahan Ricci. Niat kedua pria itu berubah. Mereka nekad mencuri spandek di rumah warga. Satu persatu spandek itu potong dan rencananya mau dimasukkan ke dalam becak yang mereka gunakan.

    Tak lama, aksi mereka diketahui warga. Keduanya ketakutan. Ib dan AT kabur. Warga tak tinggal diam. Maling sialan itu dikejar. Meski pun AT membawa parang, nyali warga Perumahan Ricci tak ciut.

    “AT dibonceng. Di tangannya ada parang. Sementara Ib fokus mengendarai  becak dan melaju kencang,” ucap Agus (35) seorang warga yang ikut mengejar maling ini.

    Di tengah perjalanan, becak Ibet nyaris menabrak motor yang sedang dikendarai oleh anggota TNI. Melihat ada kejanggalan, anggota TNI itu ikut mengejar Ib. Bahkan ada juga anggota Polri yang ikut mengejar kedua pelaku.

    “Mungkin anggota Polri itu melihat ada kejanggalan juga, sebab AT menenteng sebilah parang,” jelas Agus.

    Aksi kejar-kejaran masih terus berlangsung. Warga dan petugas cukup dibuat kewalahan. Sebab becak yang berisi  barang bekas itu sudah reot dan nyaris hancur berkeping-keping, bahkan bannya mau lepas.

    “Pokoknya sudah terlihat goyang becaknya dan tidak stabil lagi. Jalannya pun sudah belok-belok. Mungkin kalau dipepet, maka warga yang mengejarnya akan jatuh,” papar Agus.

    Akhirnya, upaya mengejar maling berhasil. Setelah menempuh jarak sekitar 8 kilometer, Ib dan becaknya berhasil diamankan. Sedangkan AT berhasil melarikan diri setelah melompat ke parit besar di pinggir jalan raya.

    “Sampai di Puri Niaga, dekat Genta, Batuaji, maling berhasil ditangkap. Sementara AT sudah kabur,” tutup Agus.

    Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe, mengatakan, pihaknya sudah mengamankan Ib dan becak yang dipakainya. Untuk selanjutnya, Ib dan barang bukti itu akan diserahkan ke Mapolsek Sekupang.

    “Untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, kami mengamankan Ib. Kasus ini akan kami serahkan ke Polsek  Sekupang, sebab TKP nya berada di wilayah Sekupang,” tutupnya.

    Ib, pelaku pencurian yang ditanya posmetro.co, mengatakan, awalnya ia hanya mencari scrap di seputaran Perumahan Ricci. Karena tak ada hasil, ia pun berniat untuk mengambil spandek di rumah warga.

    “Saat itu sepi, kami pun langsung mengeluarkan peralatan kami,” ucapnya.

    Tapi setelah diketahui warga, ia kabur. “Saya hanya bisa tancap gas. Sementara becak itu tidak ada rem. Bahkan becak itu sudah berjalan dengan goyang-goyang dan bannya hampir lepas,” kata Ib.(jho)