Tali Tambat Putus, Kapal Penyedot Tanah Tenggelam

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Kapal KIP 10 yang tenggelam di perairan Kenipan, Kecamatan Kundur Barat, Sabtu (31/8). (posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Satu kapal yang diketahui merupakan Kapal Isap Produksi (KIP) 10 didapati tenggelam di sekitar perairan Kenipan, Kecamatan Kundur Barat, Sabtu (31/8) sekitar pukul 08.55 WIB. Penyebab tenggelamnya kapal milik PT Timah Tbk Unit Kundur karena tali tambatnya putus.

    Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya Sik melalui Kasat Pol Air Polres Karimun, Iptu Sahata Sitorus membenarkan kejadian tersebut.

    “Iya pagi tadi, Kapal Isap Produksi (KIP) 10 yang tenggelam,” ujar Sitorus.
    Belum diketahui jumlah kerugian material atas kejadian ini.

    Informasi yang dihimpun di lapangan, KIP 10 tenggelam di perairan Pulau Kenipan dengan Koordinat 0′. 54.444 ” N, 103′. 16.511 ” E. Kapal tersebut tenggelam karena tali tambat KIP 10 yang terikat di KIP 20 putus.

    Akibat putusnya tali tambat sebanyak tiga unit tersebut membuat KIP 10 terbawa arus, hingga akhirnya miring dan tenggelam. Kapal KIP 10 milik PT. Timah, Tbk saat itu membawa 12 ABK.

    “ABK kapal dalam keadaan selamat semuanya, jadi tidak ada korban jiwa,” ujar Kasat Pol Air Polres Karimun.

    Kronologi kejadian, sekitar pukul 08.50 WIB, KIP 10 melakukan bantuan KIP Timah 20 untuk menggali tanah di bagian ladder yang sedang tertimbun tanah galian. Saat KIP 10 menyedot tanah yang menimbun ledder KIP 20, tiba-tiba datang arus deras sehingga menyebabkan 3 tali tambat putus. KIP 10 pun miring ke kanan dan akhirnya terbalik dan tenggelam.

    KIP 10 yang dinakhoadi Ardian (38) itu pun tak dapat diselamatkan. Namun 12 orang kru kapal dan nakhoda berhasil diselamatkan.

    Pantauan di lokasi, ada dua kapal patroli polisi KP XXX1 30 1002 dan BKO Polda Kepri KP XXX1 1007, KSOP Tanjung Balai Karimun dan Kapal Syahbandar Selat Beliah langsung melakukan Evakuasi kapal KIP Timah 10.

    Humas PT Timah, Tbk, Riau – Kepri, Rizal mengatakan, dari laporan Kabid Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk. Anggi Siahaan menyatakan KIP 10 milik PT Timah Tbk mengalami musibah, dimana saat ini posisi kapal dalam kondisi terbalik.

    “Saat ini Tim di lapangan bersama stakeholder terkait sedang melaksanakan standar-standar penanganan. Juga kami sampaikan tidak ada korban jiwa, seluruh rekan-rekan kami selamat. Alhamdulillah telah dievakuasi,” terang Rizal.(ria)