Listrik Padam Lagi, Konsumen Tak jadi Belanja

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Pelayan Alfamart saat akan menghidupkan genset. (posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Listrik kembali padam, Senin (19/8) sekitar pukul 12.45 WIB. Alat scane barcode harga di Alfamart, Komplek Ruko BCL, Batubesar, Nongsa pun otomatis tak berfungsi. Kebetulan, siang itu sepi pengunjung. Hanya satu dua orang saja yang nampak keluar masuk gerai waralaba tersebut.

    “Syukur pas mati (listrik) tadi nggak ada konsumen yang belanja,” ujar Tio diamini Hendri, kasir di Alfamart tersebut.

    Menurut Tio, akibat listrik mati, dua pihak sama-sama dirugikan. “Kalau konsumen ruginya tak dapat promo (mesin barcode mati) konsumen komplain. Kita tak bisa berbuat apa-apa. Kalau kita ruginya konsumen nggak jadi belanja,” jelas Tio.

    Memang untuk mengatasi listrik byarpet, pihaknya sudah menyediakan genset. Itupun tak bisa bertahan berjam-jam. “Bayangkanlah, baru satu gerai yang terkena padam listrik,” tutup Tio sambil menyebut ada 178 total Alfamart di Kota Batam.

    Terpisah, pemilik Top Wash Loundry, Ruko Mega Techno, Batubesar, Yana juga mengeluhkan pemadaman listrik akhir-akhir ini.

    “Kalau mati lampu saya rugi. Biasanya kalau mati 3-4 jam saya bisa selesaikan 8-9 keranjang. Pelanggan komplain,” kata Yana menanggapi pemadaman oleh bright PLN Batam tersebut.

    “Syukur aja mesin cuci belum rusak,” kesalnya. Yana hanya berharap, pemadaman listrik jangan terlalu lama karena usahanya bergantung dengan listrik.

    Sebelumnya, Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya mengatakan, pemadaman yang terjadi pada tiga hari terakhir ini karena adanya gangguan pada pembangkit skala kecil. Bahkan telah terjadi lonjakan pemakaian listrik akibat cuaca yang relatif panas, maka dari itu mengakibatkan kekurangan pasokan pada beban puncak siang dan malam.(cnk)