Kapal Pembawa 11 Lori Granit Karam di Kundur

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Kapal KM. Umi Mulya yang karam. (posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Satu kapal bermuatan lori pembawa granit karam di perairan Kundur, Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.00 Wib.
    Kapal diketahui bernama KM. Umi Mulya bermuatan 11 lori Batu pembawa granit 3/4 atau berkisar puluhan ton.

    Informasi yang dihimpun posmetro.co, KM. Umi Mulya dinakhodai Kasmudin bersama ABK 2 Orang, kapal didapati berlayar dari Tanjungbalai Karimun menuju Tanjung Samak, Kabupaten Meranti
    .

    Kepala Bidang Keselamatan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Karimun, Moses yang dikonfirmasi atas peristiwa tersebut mengatakan, saat ini kapal sudah dievakuasi dan dilakukan penanganan dari TNI AL di lokasi.

    “Benar terjadi di Perairan Kundur, nama kapal KM Umi Mulya. Saat ini sedang ditangani termasuk dari TNI AL,” ujar Moses.

    Dikatakan Moses, kejadian naas itu berawal pada Jumat (26/7) sekitar pukul 22.00 WIB, KM Umi Mulya tiba di pelabuhan umum Tanjung Batu dari Tanjungbalai Karimun.
    Sebelumnya, dalam perjalanan, kapal dihantam gelombang besar. Untuk mencari perlindungan, nakhoda menyandarkan kapal di Pelabuhan Tanjung Batu, bersebelahan badan lambung kanan KLM. Sunlay pada posisi 00.39.341 U – 103.28.077 T.

    Saat masih bersandar sekitar pukul 04.00 WIB, tiba-tiba terdengar bunyi keras di bagian bawa kapal. Spontan sebagian ABK dan nakhoda kapal melompat ke geladak KLM. Sunlay. Ternyata sebagian badan kapal sudah tengelam.

    Saat ini anjungan KM. Umi Mulya yang lepas ditarik oleh Masyarakat dibawa ke tepi pantai. Sedangkan badan kapal beserta muatannya tenggelam di lokasi dengan kedalaman sekitar 15 – 20 meter.

    Sampai Saat ini personil Posmat TNI AL Tanjung Batu dan jajaran Lanal TBK masih melakukan kegiatan SAR dan pengamanan di lokasi kejadian.

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkasnya.(ria)