Warga Karimun Jangan Panik, Stok Minyak Tanah Masih Banyak

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Antrian warga di pangkalan minyak tanah. (posmetro/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Karimun, M YOsli yang dikonfirmasi POSMETRO terkait antrian minyak tanah, meminta agar masyarakat tidak panik dalam mendapatkan minyak tanah.
    Pihaknya terus berkordinasi dengan satu-satunya Agen Minyak tanah di Karimun yakni PT Petromas Abadi Jaya yang ada di Kuda Laut, untuk terus mendistribusikan minyak tanah yang ada ke seluruh pangkalan minyak tanah.

    “Kita minta warga jangan panik, tolong tertib, karena stok kinyak tanah yang datang kemarin 60 kilo liter, dan saat ini terus di distribusikan ke seluruh pangkalan minyak tanah yang ada di Pulau Karimun besar,” terang Yosli, Kamis (21/3).

    Dijelaskan Yosli, kejadian ini disebabkan lantaran lambatnya tiba stok BBM minyak tanah milik PT Petronas Abadi Jaya atau Kuda Laut.

    Disebutkan Yosli bahkan beberapa hari lagi, minyak tanah akan kembali masuk dengan jumlah 100 kilo liter lagi. Untuk itu kecemasan masyarakat agar tidak terlalu berlebihan.

    Dijelaskan Yosli, untuk saat ini kuota BBM jenis minyak tanah untuk Kabupaten Karimun sebanyak 279 kilo liter perbulan, jumlah itu setelah dikurangi 50 persen dari kuota sebelumnya. Yakni 600 kilo liter dari jumlah sebelum-sebelumnya 1227 kilo liter. (ria)