Anggota Polisi Tewas di Polsek

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Suasana Kantor Polsek Batuampar seusai kejadian. (posmetro/ddt)

    BATAM, POSMETRO.CO-Seorang anggota polisi Polsek Batuampar Bripka CPC ditemukan tewas pada Rabu (13/2/2019) di kantornya. Diduga CPS bunuh diri.

    Pintu masuk Polsek Batuampar dijaga ketat. Tidak ada yang boleh masuk kecuali anggota kepolisian. Pewarta pun hanya boleh menunggu di depan gerbang masuk Polsek Batuampar.

    “Nanti ada keterangan resmi dari pimpinan. Tunggu dulu ya,” kata seorang anggota Provos Poresta Barelang, yang berjaga di gerbang masuk tersebut pada pewarta.

    Mobil ambulan dan Inafis Polresta Barelang juga tampak ada di Polsek Batuampar. Polisi tampak sibuk dengan kabar duka ini. Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang bersama para sahabat sesama Polri Bripka CPS juga tampak datang.

    Informasi yang dirangkum pewarta, kejadian berawal saat beberapa anggota Polsek Batuampar sedang duduk makan di kantin samping Polsek Batuampar. Tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api.

    “Anggota (polisi) langsung berlari balik ke Polsek (Batuampar) sambil teriak,” ada apa, ada apa., ” cerita seorang wanita yang ditemui pewarta di kantin samping Polsek Batuampar.

    Wanita yang namanya tak mau dikorankan ini juga mendengar bisik-bisik dari anggotá kepolisian, jika senjata api yang digunakan Bripka CPS merupakan senjata milik kawannya.

    “Dia awalnya minjam senjata kawannya dulu. Baru kejadian,” katanya lagi.(ddt)