BATAM, POSMETRO.CO : Diperkirakan dalam waktu dekat 10 armada Trans Batam dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bakal tiba di Batam. Bus berukuran besar tersebut akan beroperasi, pada Januari 2019 mendatang.
“Diperkirakan tiba Jumat (7/12) atau Sabtu (8/12). Saat ini bus masih dalam perjalanan menunggu Pelabuhan Punggur (Nongsa),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Rustam Efendi, Rabu (5/12).
Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan 30 unit bus Trans Batam, namun, pusat hanya memberikan 10 unit armada. Rustam menambahkan, jumlah tersebut diharapkan mampu mengakomodir rute-rute yang dilalui Trans Batam.
Saat ini pihaknya sudah memiliki 72 unit bus yang beroperasi. Namun, diakuinya jumlah tersebut belum layak untuk melayani seluruh Batam. Meskipun sudah ada beberapa unit di antaranya yang memang sudah harus diremajakan dan diganti.
“Bus tambahan akan melayani trayek yang kita buka. Karena rute yang kita buka ini permintaan dari masyarakat setempat tahun kemarin. Seperti kita buka yang Nongsa-Punggur.” sebut pria yang duduk sebagai Ketua PGRI Kota Batam itu.
Adapun trayek yang saat ini dibuka yakni Nongsa-Jodoh, Nongsa-Punggur, Tembesi-Galang, Sekupang-Batamcentre, Tanjunguncang-Batamcentre, Sekupang-Jodoh, Sangulung-Sekupang, Jodoh-Batamcentre, Tanjung Piayu-Batamcentre, Nongsa-Batamcentre, Punggur-Jodoh.
Menurut Rustam jika bus jumlahnya bertambah, maka akan semakin banyak warga yang naik trans Batam. Tahun ini Dishub menargetkan 20 ribu penumpang menggunakan bus Trans Batam. Realisasi penambahan armada ini mampu melayani masyarakat Batam.
“Kita mau masyarakat juga nyaman dan aman saat di bus. Jadi mereka puas naik bus Trans Batam,” ulasnya.
Bambang Sucipto, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Jasa Transportasi Trans Batam, Dishub Batam menambahkan, jika tambahan armada Trans Batam tiba total keseluruhan bus berjumlah 82 unit. Bus tersebut, akan di operasionalkan di Januari nanti dengan melewati trayek yang dibuka Dishub.
“Kalau bus sekolah belum lagi. Bus baru ini diperuntuhkan bagi rute-rute yang dilalui Trans Batam nanti. Bus baru mengantikan bus yang tidak layak diberoperasi,” timpal Bambang. (hbb)