Loket di Mall Pelayanan Publik Kota Batam Masih Ditemukan Kosong Tanpa Petugas

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Disela kunjungannya ke Kota Batam, pada Rabu (10/5) Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus memantau pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam.

    Didampingi oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Lagat Siadari beserta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam, Reza Khadafy dan jajaran, Bobby berkeliling Lantai 1 MPP sembari menyapa beberapa petugas yang berjaga di loket pelayanan.

    Kepada awak media, Bobby mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memantau kemajuan yang telah dicapai terkait dengan program pemerintah yang mendorong digitalisasi pelayanan publik.

    “Sesuai Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, tugas kami ialah melakukan pengawasan eksternal. Memastikan apa yang sudah diarahkan oleh pemerintah pusat dilaksanakan sampai ke tingkat kabupaten dan kota,” kata Bobby.

    Terhadap MPP Kota Batam, ia menilai sudah sangat baik dan banyak mengalami kemajuan yang luar biasa. Terlebih lagi sudah dilaksanakannya transformasi digital.

    “Dari hasil peninjauan tadi, saya dapatkan kesan dari waktu ke waktu, dan tahun ke tahun, Mal Pelayanan Publik Batam sudah ada kemajuan yang luar biasa dengan mulai dilakukannya transformasi digital,” tutur Bobby.

    Dengan itu, ia berharap apa yang diamanatkan dalam undang-undang pelayanan publik yakni terlaksananya pelayanan publik semakin murah, mudah, cepat dan berkualitas dapat terwujud.

    Hal senada juga sisampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Lagat Siadari mengapresiasikan loket layanan di MPP Kota Batam yang sudah semakin baik.

    Walau pun pihaknya menyayangkan adanya loket layanan yang disediakan kepada institusi lain dalam kondisi kosong tanpa petugas.

    “Sayang sekali kami tadi lihat ada loket-loket yang kosong. Padahal bisa dimanfaatkan, sehingga bisa berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kami harap MPP bisa pastikam pelayanan berjalan dengan baik. Jangan sampai ada hal-hal yang menunda pelayanan,” tegasnya.

    Sementara itu Kepala DPM-PTSP) Kota Batam Reza Khadafy mengatakan apa yang disampaikan Ombudsman tentunya menjadi masukan pihaknya untuk terus berkembang.

    Termasuk, kata dia, mengisi kekosongan loket-loket yang belum terisi akibat pandemi COVID-19.

    “Kami senang sekali adanya kunjungan kerja ini. Dan tentunya ada masukan dan saran yang bisa untuk kita melakukan perbaikan diri. Terkait kekosongan loket-loket di sini, kami mengimbau kepada institusi terkait untuk bisa memanfaatkan loket layanan ini, sehingga MPP bisa benar-benar dimanfaatkan untuk memproses perizinan,” imbuhnya.(cnk)