
KARIMUN, POSMETRO.CO: Lonjakan Penumpang H-3 hari raya Idul Fitri di Karimun diklaim masih normal. Tidak ada lonjakan yang begitu besar. Arus transportasi laut pun dinyatakan dalam keadaan normal. Pemerintah daerah mengklaim dalam sehari arus orang yang melintas di Pelabuhan Karimun lebih dari 10 ribu orang.
Hal ini diutarakan Bupati Karimun, H Aunur Rafiq usai melakukan peninjauan langsung ke pelabuhan domestik dan internasional Kabupaten Karimun.
Dalam peninjauan yang diikuti sejumlah Intansi samping tersebut untuk memastikan arus lalulintas orang selama mudik lebaran Idul Fitri dalam kondisi aman dan lancar.
“Alhamdulillah, hari ini kita tinjau dan cek langsung, arus keberangkatan maupun kedatangan orang sampai hari ini dalam keadaan aman. Tidak ada lonjakan penumpang yang begitu besar. Untuk armada juga dalam keadaan baik-baik dan lancar, meski ada penambahan armada angkutan,” ucap Rafiq.
Disebutkan Rafiq, dalam sehari jumlah arus lintas orang datang ke Karimun mencapai 10 ribu lebih. Dengan rincian. Untuk pelabuhan domestik mencapai 7-8 ribu orang, kemudian untuk internasional mencapai 2300 hingga 2500 orang.

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus orang datang atau singgah di pelabuhan Karimun. Dari total itu sebagian ada yang menetap di Karimun dan ada yang transit.
“Kita juga pastikan mereka yang transit mendapatkan tiket kapal untuk menuju kampung halamannya. Seperti ke Dumai, Selat Panjang, meranti, Buton dan lainnya. Jadi tidak ada yang harus menginap di Karimun,” ucap Rafiq.
Selain pelabuhan, pihaknya juga membantu pos terpadu yang didirikan di Pelabuhan. Pos tersebut dinilai sudah siap untuk melakukan pengamanan idul Fitri mendatang.
“Jadi secara menyeluruh kita aman dan lancar. Arus orang datang dan berangkat juga aman dan lancar. Kemudian di pelabuhan antar pulau di Pelabuhan Sri Tanjunggelam juga aman dan lancar. Begitu juga dengan Kapal Roro tahun ini semua jalan dan terpantau aman dan lancar,” tutup Rafiq.(ria)