Kunjungan Wisman ke Batam Meningkat

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    Kedatangan warga negara asing (WNA), di Pelabuhan Internasional Batamcentre, waktu lalu

    BATAM, POSMETRO.CO: Kebangkitan sektor pariwisata ini tergambar dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam.

    Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, sepanjang 2022 total kunjungan wisman sebanyak 565.936 kunjungan. Angka ini naik drastis dibandingkan dua tahun saat Batam dan dunia dilanda wabah Covid-19.

    Masih data BPS Batam, pada 2021, Batam hanya dikunjungi 2.651 kunjungan wisman. Sebelumnya, pada 2020 sebanyak 299.158 kunjungan.

    “Pada 2022 sudah terlihat kebangkitan sektor pariwisata. Saya optimistis pada 2023 ini, sektor pariwisata makin bangkit lagi,” ujar Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Jumat (3/2).

    Kata Rudi, sektor pariwisata terus diperhatikan. Bahkan, sejumlah aksesibilitas hingga amenitas penunjang pariwisata terus dibangun.

    “Batam mulai dibangun dan saat ini sejumlah kawasan dan jalan sudah molek supaya wisatawan nyaman dan senang berkunjung ke Batam,” katanya.

    Untuk menunjang sektor pariwisata, Rudi yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu juga mengembangkan Bandara Hang Nadim yang merupakan salah satu pintu masuk wisatawan ke Batam.

    “Semoga sektor pariwisata makin bangkit dan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

    Adapun, dampak kebangkitan pariwisata ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hiburan, hotel, hingga restoran.

    “Kalau PAD meningkat, pembangunan lancar, dan program kesejahteraan bagi masyarakat makin banyak. Masyarakat harus memanfaatkan momentum ini. Yang punya produk ekonomi kreatif silakan dipasarkan dengan baik kepada wisatawan,” ulasnya.

    Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata menambahkan, pada Tahun 2019 Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata mencapai 24 persen. Pencapaian ini berasal dari kerja keras pelaku pariwisata. Ia meyakini tahun 2023 kembali seperti tahun 2019.

    “2023 ini kita mulai berkerja keras lagi,” sebut Ardi waktu lalu.

    Ardi menjelaskan pemerintah, bisnis, akademi, komunitas, dan media merupakan satu kesatuan yang namanya pentahelix. Ardi juga meminta pelaku pariwisata untuk menerapkan 7 Sapta Pesona yang terdiri dari Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.

    “Jika keenamnya dilakukan maka bapak dapat kenangan dan wisatawan akan kembali ke Batam,” ujarnya.

    Ia menginformasikan, di tahun 2024 ada Visit Batam Indonesia (VBI) 2024 atau tahun kunjungan wisata ke Kota Batam (Visit Batam Years) tahun 2024. Program ini diluncurkan untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan ke Kota Batam.

    “Visit Batam 2024 kegiatan yang ditunggu wisman dan kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Manfaatkan kesempatan ini. Kita lihat amenitas Batam semakin oke,” tutupnya. (hbb)