Therapy Totok Punggung Alternatif Penyembuhan Tanpa Obat

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Posmetro.co –Jakarta: Pelatihan totok punggung yang diselenggarakan oleh Yayasan KRU As Salam berlangsung selama 2 hari dari tanggal 28–29 Januari 2023, bertempat di Jalan Salam Raya No.6A RT.001/RW 03 Jakarta Barat. Pembawa materi Ustad Herry Prastowo therapis Tibbun Nabawi dan wirausahawan.

    Riya Fatwa,Mpd Ketua yayasan KRU As Salam, mengadakan pelatihan karena terinspirasi melihat kondisi dan situasi saat ini, banyak yang kena PHK dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

    “Situasi sulit saya alami sendiri, terutama saat pandemik covid -19. Saya seorang pengajar bahasa Inggris, saat itu jumlah kelas berkurang karena banyak mahasiswa yang cuti. Tentunya berdampak berkurangnya penghasilan, anak saya juga di PHK. Disaat terdesak inilah saya mulai menggali potensi diri agar bisa survive. Saya therapy pasien dari rumah ke rumah.Keterampilan ternyata bisa menolong saat terdesak. Hingga saat ini saya tetap menekuni therapy Totok punggung dan wajah di sela- sela kegiatan mengajar walaupun kondisi sudah mulai normal,” ujar Riya Fatwa di Jakarta, Senin (30/01/2023).

    Pelatihan totok punggung di ikuti oleh remaja, dewasa dan lansia. Hari pertama diisi dengan materi pengenalan titik- titik syaraf, beberapa penyakit serta penanganannya. Hari kedua praktek langsung. Para peserta saling menotok diajar langsung oleh Ustad Herry Prastowo. Setelah pelatihan dasar dan pendalaman, akan dilanjutkan pelatihan tingkat profesional.

    “Selain pelatihan totok punggung, kami juga akan mengadakan pelatihan totok wajah, akupuntur, bekam, massage, therapy stroke, pelatihan memasak, membuat kue, tata rias wajah, tata busana dll. Kedepannya kami akan mengadakan kerjasama dengan berbagai lembaga dan kementrian. Untuk sementara ini biaya ditanggung oleh peserta masing- masing. Namun target kami penyandang disabilitas, anak yatim dan orang yang tidak mampu bisa turut serta ikut pelatihan. Setelah ada kerjasama dengan kementrian/ pemerintah semoga semua bisa ikut pelatihan dengan gratis,” papar Riya.

    “Harapan kami semoga semua peserta pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk keluarga dan orang lain, bisa memperoleh penghasilan dari ilmu yang didapatkan,” pungkas Therapist totok wajah dan totok punggung yayasan KRU As Salam ini
    ( Lina)