DI era yang serba digital seperti sekarang ini, tak sedikit masyarakat yang tertarik untuk menekuni bisnis secara online.
Ya, mulai dari kalangan anak muda hingga orang dewasa, entah itu laki-laki maupun perempuan.
Terlebih saat ini telah didukung dengan banyaknya situs-situs e-commerce sebagai media untuk melakukan transaksi jual beli online.
Salah satunya adalah situs Blibli.com yang memang selalu menjadi andalan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Lantas, bagaimana cara membuka toko online di situs Blibli?
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. Buat Akun Terlebih Dahulu
Agar bisa membuat akun penjual di Blibli, maka kamu harus menyertakan beberapa informasi, seperti nama, email, password, nomor hp yang aktif, dan nama toko yang akan di daftarkan.
Ada baiknya kamu menggunakan nomor hp pribadi untuk seller perorangan, sedangkan nomor hp penanggung jawab untuk seller perusahaan. Selain itu, pastikan juga nomor hp-nya ditulis dengan benar agar bisa mendapatkan kode verifikasi pendaftaran dari pihak Blibli.
Jika semua informasi tadi sudah siap, kamu pun bisa melanjutkannya dengan mengikuti langkah-langkah seperti berikut:
•Silahkan kunjungi laman resmi Blibli
•Kemudian klik tulisan “Jual di Blibli”
•Setelah muncul laman baru, klik tulisan “Daftar sebagai seller”
•Berikutnya isi semua informasi yang sudah dipersiapkan tadi pada masing-masing kolomnya, kemudian klik “Daftar”.
2. Mengisi Informasi dan Menyertakan Produk
Apabila sudah terdaftar, nantinya kamu akan diminta untuk menyelesaikan tiga tahapan onboarding seperti dibawah ini:
•Menambahkan semua informasi yang berhubungan dengan toko dan gudang
•Mengisi informasi pembayaran serta legalitas. Selanjutnya kamu akan diminta untuk upload berbagai dokumen seperti nomor rekening valid, KTP & NPWP (untuk seller perorangan), NPWP perusahaan, akta pendirian, SK Menkeh, akta perubahan, SIUP, TDP, surat domisili (untuk seler perusahaan)
•Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan penayangan produk di situs Blibli melalui “Blibli Seller Center”. Kamu juga dapat menayangkan produk secara satuan dan massal, serta menambahkan produknya dengan mudah di aplikasi “Blibli Seller App”.
Hal Lain yang Harus Diperhatikan
1. Ketentuan Berjualan
Sebelum kamu mulai menayangkan produk di situs Blibli, tentunya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Ya, seperti ketentuan produk yang dilarang oleh pihak Blibli untuk dijual, guna menjamin keaslian produk yang dibeli oleh konsumen.
2. Adanya Fasilitas Gratis
Ini salah satu keunggulan dari Blibli yang tidak dimiliki oleh situs e-commerce lainnya. Bagaimana tidak? Sebab Blibli telah menyediakan beragam fasilitas gratis yang diantaranya berupa foto produk, tambah user PIC, dan lain sebagainya.
3. Cermati Kontrak dan Komisi
Perlu diketahui, kebijakan berjualan di situs Blibli telah tertera di Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bisa kamu download melalui “Blibli Seller Center”. Tak hanya itu, setiap kegiatan transaksi di Blibli juga ada komisi penjualan yang berbeda-beda pada setiap kategori produknya.
4. Memberikan Respon Pesanan
Disarankan untuk secepat mungkin merespon pesanan konsumen yang sesuai dengan proses dan tipe pengiriman produk. Pasalnya, setiap pengiriman pesanan di Blibli akan berbeda-beda karena tergantung dari tipe produk yang dijual.
Pada dasarnya, setiap situs e-commerce memiliki persyaratan atau aturan tersendiri terhadap pihak penjual yang ingin memasarkan produk disitusnya. Begitu pun dengan persyaratan yang berlaku di situs Blibli. ***