BATAM, POSMETRO.CO: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, menambah shuttle Bus Trans Batam di Pelabuhan Pelni Batu Ampar untuk antisipasi arus mudik natal dan tahun baru 2022 (Nataru).
“Ini mengantisipasi adanya lonjakkan arus penumpang. Kami menyesuaikan dan siapkan lebih. Di hari biasa 2 shuttle bus, saat Nataru kita tambah dua kali lipat. Bisa 3 atau 4 bus nanti,” terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam Salim, Senin (19/12).
Ia menjelaskan, shuttle bus ini nanti melayani penumpang saat keberangkatan dari ruang tunggu ke kapal. Dan kedatangan saat kapal KM Pelni bersandar ke Pelabuhan Batuampar.
“Kita selama ini layani kapal ke ruang keberangkatan dan kedatangan. Sebenarnya setiap bulan, jika kedatangan KM Pelni kita telah siap shuttle bus dua minggu sekali,” ucap dia.
Salim mengimbau, kepada calon penumpang kapal untuk menjaga kondisi tubuhnya agar tetap prima. Mengingat cuaca yang sedang kurang bersahabat dalam beberapa pekan terakhir.
Ia mengingatkan, agar calon penumpang dapat datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan dan membawa barang seperlunya agar nyaman saat melakukan perjalanan.
“Jaga kesehatan dan keselamatan saat mudik Nataru. Bawa barang seperlunya. Dan sampai dengan selamat,” pesan mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam itu.
Selain menyediakan bus di pelabuhan, beberapa bus juga beroperasi di perkotaan. Sebutnya, Dishub Kota Batam memiliki 74 armada untuk siap beroperasi. Keberadaan bus salah satu transportasi yang sangat diminati masyarakat Batam.
“Operasi setiap saat ada 33 armada. Sisanya, standby ada 41 armada. Jadi terlayani seluruh penumpang,” jelas Salim.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam terima hibah 10 Bus Rapid Transit (BRT) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, yang saat ini sudah digunakan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan, hibah bus tersebut sebanyak 10 unit dan digunakan untuk Bus Trans Batam. Sebelumnya, pada 2018 lalu, 10 bus tersebut hanya berstatus pinjam pakai. Namun, pada 2022, bus ini secara resmi diberikan kepada Pemko Batam.
“Alhamdulillah, bus ini sudah digunakan untuk Trans Batam. Statusnya kini milik Pemko Batam,” pungkasnya. (hbb)