Batam Masuk Nominasi IGA 2022

    spot_img

    Baca juga

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...
    spot_img

    Share

    Presentasi disampaikan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad di gelaran Innovative Government Award (IGA), saat daring di Kantor Walikota Batam Batamcentre, di hadapan 12 tim penilai, Rabu (23/11).
    (Ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Gelaran Innovative Government Award (IGA) tahun 2022 terus bergulir, dan kini masuk dalam tahapan presentasi kepala daerah nominator. Dalam ajang ini, Batam menjadi nominator kategori daerah perbatasan.

    Presentasi disampaikan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengenai perihal visi dan misi Kota Batam, juga data makro serta data terkini Kota Batam, dalam daring di Kantor Walikota Batam Batamcentre, di hadapan 12 tim penilai, Rabu (23/11).

    “Kami menggesa agar Batam yang menjadi etalase Indonesia atau beranda Indonesia memiliki kompetensi dan daya saing dengan negera tetangga,” terangnya.

    Amsakar juga menyebutkan, perihal 26 inovasi daerah Batam. Dari jumlah tersebut, sembilan inovasi dikirim untuk berkompetisi dalam ajang ini.

    “Sesuai dengan surat yang kami terima. Dua inovasi kami paparkan. Satu yang berbasis digital dan satu non digital,” jelas Amsakar.

    Fokus memaksimalkan inovasi daerah ini, diantaranya dengan menerbitkan surat edaran nomor 7 tahun 2022 yang mewajibkan seluruh OPD agar berkreasi membuat inovasi di unitnya masing-masing juga Perwako 176 tahun 2022, juga SK Wali Kota Batam nomor 116 tahun 2022.

    Adapun, dua inovasi yang dipaparkan Amsakar adalah, pertama roadshow PBB-P2 Kota Batam yang ditaja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam, yang merupakan upaya jemput bola meningkatkan kepatuhan dan pembayaran PBB-P2.

    “Di lihat dari sisi masyarakat, mereka mendapat kemudahan. Selanjutnya pemerintah, ternyata terjadi peningkatan siginifikan realisasi PBB-P2,” ujarnya.

    Rincian dari tahun ke tahun yakni pada 2020 Nomor Objek Pajak (NOP) sebanyak 1.625 NOP dengan realisasi capaian pajak Rp 374.298.298, kemudian pada tahun 2021 jumlah NOP meningkat menjadi 2.709 dengan realisasi capaian pajak Rp 843.751.205. Lalu pada tahun 2022 NOP menjadi 12.120 NOP dengan realiasi Rp 2.430.544.244 atau Rp 2,430 miliar lebih.

    Inovasi kedua, yakni Aplikasi Sistem Informasi Pengarusutamaan Gender dan Anak (E SIPUGA) oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Batam.

    Terang Amsakar, E-SIPUGA merupakan satu-satunya di Kepri, yang dibuat dalam konteks, tidak hanya memilah data pengarusutamaan gender maupun data lainnya. Tapi mengintegrasikan agar data kebijakan yang dilakukan terkait pengarusutamaan gender bisa terinput langsung ke aplikasi ini.

    Berdasarkan, data indeks dari tahun ke tahun yakni pada tahun 2019 dari target 91,07 sementara capaiannya 94,42, lalu pada tahun 2020 dari target 91,06 yang tercapai 94,43. Sedangkan, tahun 2021 dari target 91,27 menjadi 94,51.

    “Jadi indeks pengarusutamaan gender mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” pungkas Amsakar. (hbb)